ANGKASAREVIEW.COM – Dua negara besar besahabat, India dan Rusia, selain berkolaborasi membangun alat utama sistem senjata (alutsista) juga melaksanakan latihan militer bersama. Yang terkini dilaksanakan adalah latihan bersama (latma) taktis udara bersandi Aviaindra 2018 di Pusat Uji dan Latihan Terbang Negara di Lipetsk, 438 km sebelah tenggara Moskow, Rusia.
Sebanya 20 pilot pesawat tempur, helikopter, dan pesawat angkut sayap tetap telah berkumpul di Lipetsk untuk melaksanakan latma yang berlangsung hingga akhir September ini. Selain mengirimkan pilot, Angkatan Udara India juga mengirimkan teknisi, pengendali terbang, dan spesialis keselamatan udara.
Sementara Angkatan Udara Rusia menurunkan sejumlah pesawat di antaranya Su-30SM, MiG-29, Su-25, An-26, dan Mi-8.
Personel dari masing-masing angkatan udara kedua negara akan melaksanakan latihan tempur menggunakan rudal, bom, maupun senjata ringan. Dilatihkan pula pendaratan pesawat di landasan pendek.
Baca juga: Para Penerbang MiG-31 Rusia Latihan Tempur Udara di Lapisan Stratosfer
Siaran pers Kementerian Pertahanan India, Rabu (19/9) menyatakan, Exercise Aviaindra merupakan latihan angkatan udara antara India dan Rusia yang dilaksanakan dua tahunan sejak 2014.
Sobat Angkasa Review, tahun ini Aviaindra dilaksanakan pada 17-28 September 2018 di Lipetsk dan akan dilanjutkan pada 10-22 Desember di Jodphur, India.
Angkatan Udara India untuk latihan di Rusia ini mengirimkan 30 personelnya dari berbagai korps termasuk di antaranya adalah empat personel perempuan. Tim AU India berangkat pada 15 Septmber lalu.
Kementerian Pertahanan India menyatakan, latma kali ini berfokus pada skenario latihan bersama operasi antiteroris. Kedua angkatan udara bekerja sama dan saling memahami masing-masing konsep operasi yang digelar.
Roni Sontani