ANGKASAREVIEW.COM– Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komisaris Jenderal Polisi Moechgiyarto mengatakan, dengan dimilikinya pesawat CN295 yang dibeli Polri dari PT Dirgantara Indonesia, maka mobilisasi Polri menjadi lebih cepat. Selama ini, ujarnya, Polri menyewa pesawat dari maskapai komersial guna mendukung kebutuhan mobilisasi kegiatan.
Dikatakan Moechgiyarto, saat ini Polri memiliki 11 unit pesawat jenis fixed wing (termasuk satu CN295 dari PTDI) dan 48 unit helikopter.
“Tahun ini kami akan juga mendapat tambahan satu helikopter (Bell 412EP) dari PTDI, sehingga jumlahnya menjadi 49 unit helikopter,” ujar Moechgiyarto kepada media termasuk Angkasa Review usai serah terima pesawat CN295 dari PTDI kepada Polri di Mako Ditpoludara, Korpolairud, Baharkam Polri, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (7/9/20180.
Moechgiyarto menandaskan, pemenuhan kebutuhan peralatan-peralatan udara (pesawat) Polri mengikuti kebutuhan standar minimal Polri. Dirinya berharap, Polri bisa menambah pesawat lagi apabila ada peluang dan anggarannya mendukung.
“Setiap tahun kita mencoba mengajukan pengadaan terkait kebutuhan pesawat-pesawat ini. Kita ajukan untuk standar minimal kebutuhan peralatan-peralatan udara Polri,” jelas lulusan terbaik AKPOL 1986 yang mantan Kapolda Metro Jaya, Kalemdikpol, dan Kalemdiklat Polri ini.
Diterangkan Moechgiyarto, pengadaan pesawat CN295 Polri menggunakan Kredit Swasta Asing (KSA) yang prosesnya dimulai tahun 2011.
“Bayangkan sudah berapa lama prosesnya. Nanti kita lihat dengan kemampuan keuangan negara, kita harus pertimbangkan. Kalau ada peluang untuk menambah lagi ya akan akan kita ajukan,” harap Kabaharkam Polri.
Keberadaan pesawat CN295 di jajaran Polri dinilai Moechgiyarto sangat penting. Selain untuk mendukung pertumbuhan industri dalam negeri, pesawat CN295 ini sangat berguna karena sifatnya yang multiguna.
“Semuanya penting. Pesawat ini penting dan dibutuhkan. Penting untuk mengedrop pasukan. Daripada saya menyewa di luar kan biaya lebih tinggi. Pesawat ini bisa digunakan untuk mengirim satu kompi pasukan, misalnya kalau ada aksi-aksi unjuk rasa anarkis di luar daerah, kan butuh kecepatan. Kalau kita pakai pesawat komersial kapan datangnya ke lokasi. Kan lambat. Selain untuk kirim pasukan, bisa juga untuk penerjunan, angkut barang, dan sebagainya. Saat ini konfigurasi CN295 ini untuk angkut penumpang. Tapi bisa diubah-ubah konfigurasinya,” jelasnya lagi.
Baharkam Polri yang dipimpin perwira tinggi Polri berpangkat bintang tiga (Komjen Pol), bertugas membina dan menyelenggarakan fungsi pembinaan keamanan yang mencakup pemeliharaan dan upaya peningkatan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat dalam rangka mewujudkan keamanan dalam negeri.
https://www.instagram.com/p/BndgQfvAbS4/?utm_source=ig_web_copy_link
Satuan ini membawahi beberapa satuan antara lain Korps Polisi Perairan dan Udara (Korpolairud) yang dipimpin perwira tinggi Polri bintang dua. Korpolairud membawahi Direktorat Polisi Air (Ditpolair) dan Direktorat Polisi Udara (Ditpoludara). Masing-masing direktorat ini dipimpin perwira tinggi Polri bintang satu (Brigjen Pol).
Roni Sontani