ANGKASAREVIEW.COM – PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menyerahterimakan satu unit pesawat CN295 kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) lebih cepat dari jadwal yang disepakati di kontrak. CN295 diserahkan empat bulan lebih cepat, sementara untuk Bell 412EP akan diserahkan tahun ini juga dari jadwal penyerahan pada September tahun depan.
Serah terima pesawat dilaksanakan di Mako Ditpoludara, Korpolairud, Baharkam Polri, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (7/9/2018).
Kabaharkam Polri Komjen Pol. Moechgiyarto didampingi Direktur Utama PTDI Elfien Goentoro melakukan pengguntingan pita pada prosesi serah terima pesawat CN295 yang turut disaksikan oleh Direktur Niaga PTDI Irzal Rinaldi, Kakorpolairud Baharkam Polri Irjen Pol. M. Chairul Noor Alamsyah, Dirpolud yang baru dilantik Brigjen Pol. Anang Syarif Hidayat, dan Dirpolud periode sebelumnya Brigjen Pol. Drs. Indra Miza.
Dirut PTDI menerangkan, kontrak jual beli satu unit pesawat CN295 dan satu unit helikopter Bell 412EP Nomor: KJB/02/KSA.2011/IX/2015 telah ditandatangani pada 21 September 2015 antara Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan PTDI.
“Penyerahan pesawat CN295 ini dilakukan empat bulan lebih awal dengan status Ahead of Timedari target deliveryyang tertulis pada kontrak, yaitu Januari 2019. Sedangkan satu unit Helikopter BELL 412EP penyerahan sesuai kontrak pada September 2019 namun PTDI berkomitmen untuk dapat menyerahkan helikopter tersebut pada tahun ini,” kata Elfien Goentoro.
Kontrak jual beli antara Polri dan PTDI merupakan bentuk apresiasi dan kepercayaan Polri terhadap produk PTDI. Polri sebelumnya telah mengoperasikan NC212-200, helikopter BO105, BELL 412SP, BELL 412EP.
CN295 merupakan pengembangan dari CN235 di mana badan pesawat (fuselage) diperpanjang tiga meter dan menggunakan mesin terbaru turborpop Pratt & Whitney PW127G yang dilengkapi enam bilah baling-baling Hamilton Standard 586-F.
Elfien Goentoro menambahkan, CN295 memiliki lima konfigurasi, yakni VIP, Passenger, Troops, Paratroops,dan Medical Evacuation. Konfigurasi ini telah disiapkan PTDI dan diserahkan bersamaan dengan penyerahan pesawat.
Kapasitas untuk konfigurasi passengeradalah 50 orang. Sementara untuk konfigurasi troops 70 orang, konfigurasi fully equippedparatroops45 orang, dan konfigurasi medical evacuation24 stretchers.
CN295 Polud ini merupakan pesawat terbang hasil kerja sama industri antara PTDI dengan Airbus Defense & Space (ADS) yang dikerjakan di kawasan produksi PTDI, Bandung.
Pesawat CN295 Polud ini merupakan pesawat ke-10 yang diproduksi PTDI. Sementara sembilan unit lainnya sebelumnya sudah diserahkan dan dioperasikan oleh TNI AU.
https://www.instagram.com/p/BndgQfvAbS4/?utm_source=ig_web_copy_link
Roni Sontani
*artikel telah mengalami update mengenai penyerahan helikopter Bell 412EP
Kenapa ada embel2 ‘N’ jadi CN-295, ya? setau saya pesawat ini murni buatan CASA, nama resminya C-295′
Ini bikin bingung, apa PT.DI (dulu, Nurtanio) ikut merancang pesawat ini bersama CASA, spt pesawat CN-235?