ANGKASAREVIEW.COM – Selama penyelenggaraan forum teknis-militer internasional Army-2018 di Rusia (21-26 Agusrus), Rostec yang menjadi induk industri pertahanan Rusia untuk pertama kalinya memamerkan ranpur BMP-1AM Basurmanin ke publik.
IFV (infantery fighting vehicle) yang sasisnya berasal dari MBP-1 ini telah sukses menjalani upgrade dan berhasil membuang sebagian besar kelemahan yang sempat melekat pada dirinya. BMP-1AM dibekali meriam 30 mm sebagai senjata antitank, dapur pacu yang lebih tangguh serta sistem misi yang modern.
Monster baja ini juga dipersenjatai dengan sistem senjata modular BPPU-1. Ini merupakan senjata yang tersemat pada ranpur BTR-80A dan BTR-82A. BPPU-1 dilengkapi dengan meriam 2A72 30 mm dan senapan mesin koaksial PKTM 7.62 mm yang terpasang di sisi kanan meriam sebagai senjata skundernya.
Meriam (dual-feed-automatic) 2A72 dapat menembakan proyektil AP-T (armour piercing-tracer), HEF-I (high-explosive fragmentation-incendiary), dan HE-T (high-explosive-tracer). Dengan sistem persenjataan tersebut, BMP-1AM mampu menghajar kendaraan lapis baja dari kisaran jarak 2.000 meter.
Kabarnya ranpur baru ini akan menggantikan kendaraan ankut personel lapis baja (armoured Personel carrier/APC) bersistem transmisi (gerak) 8×8 BTR-82A