ANGKASAREVIEW.COM – Selama gelaran ARMY-2018, perusahaan pembuat senjata tersohor asal Rusia, Kalashnikov Concern memamerkan produk senapan baru mereka, AK-12 sebagai penerus AK-47 dan AK-308 untuk menggantikan AK-103. Selain menampilkan dua senjata tersebut, Kalashnikov juga menawarkan produk kendaraan baru untuk militer, yakni kendaraan buggy dan sepeda motor trail.
Nah, produk non senjata Kalashnikov ini menarik untuk disimak Sobat AR. Mengenai buggy, ini adalah kendaraan ringan untuk melibas jalan off-road atau medan berpasir. Wahana ini dibekali mesin hibrida, berupa mesin bensin yang memutar roda belakang dan mesin listrik yang memutar roda depan.
Mesin bensin ditempatkan dibagian belakang yang memiliki daya 57 hp, sedangkan mesin elektriknya berdaya 75 hp. Dalam aksinya dilapangan, pemilihan penggunaan mesin disesuaikan dengan lingkungannya beroperasi. Misalnya, dijalan rata akan menggunakan mesin elektrik sedang medan off-road akan dihela oleh mesin bensin. Kecepatan maksimumnya mencapai 100 km/jam.
Kendaraan ini ditawarkan untuk dioperasionalkan oleh pasukan khusus dalam misi penyerbuan atau patroli. OV-2 bisa mengangkut empat prajurit bersenjata lengkap, termasuk pengemudi. Pada bagian rangka atasnya memungkinkan untuk ditempatkan sebuah senapan mesin atau pelontar granat otomatis.
Baca Juga:
H6 Pro, Helm Tempur Bersertifikasi Proteksi VPAM 6 Kalashnikov
Kalashnikov Shchit, Perisai Berjalan Anti Huru-hara
OV-2 memiliki dimensi panjang 2,9 m, lebar 1,8 m dan tinggi mencapai 1,5 m. Konstruksinya dibangun menggunakan pipa baja tubular ringan yang kuat. Sebagai kendaraan lintas alam, OV-2 dilengkapi suspensi pegas dengan peredam kejut hidrolik dan rem hidrolik sirkuit kembar untuk menjamin kenyamanan penggunanya.
Sobat AR, kendaraan kedua yang disajikan oleh Kalashnikov Concern adalah SM-1, sebuah motor listrik jenis trail yang ditawarkan untuk militer dan kepolisian. Kendaraan ini dibangun menggunakan konstruksi rangka pipa tubular yang ringan tapi kuat. Total panjang sepeda motor mencapai 2,2 m dan tinggi 1,3 m.
Untuk menyimpan dayanya digunakan sebuah baterai yang bisa di cas ulang, bisa digunakan untuk menempuh perjalanan sejauh 150 km dengan kecepatan laju maksimum dijalan rata 90 km/jam. Untuk mengatasi medan sulit dengan nyaman, SM-1 dilengkapi suspensi belakang model pendulum dengan central spring-hydraulic shock absorber dan garpu depan model teleskopik terbalik.
Rangga Baswara Sawiyya