ANGKASAREVIEW.COM – BUMNIS Rusia, Rostec, dikabarkan sedang mengembangkan pelindung tubuh (body armor) generasi terbaru, Ratnik-3. Konon katanya, Sobat AS, peralatan militer individual ini memiliki ketahanan yang lebih kuat.
“Kami sedang mengembangkan teknologi terbaru, membentuk serat aramid untuk mengembangkan baju baja generasi terbaru,” ujar CEO Rostec Sergei Chemezov, Jum’at (17/8/2018).
Dijelaskannya, penelitian ini memperlihatkan bahwa saat ini penggunaan teknologi membantu meningkatkan keandalan baju besi pelindung tubuh sebesar 12-15 persen dibandingkan dengan analog asing. Walaupun begitu, bobot baju baja itu tetap sama.
Baca Juga:
Jangan Salah, Ini Bedanya Sniper dengan Sharpshooter
Materi baru tersebut dapat digunakan dalam peralatan tempur (combat gear) Ratnik dan akan menjadi jubah zirah baru bagi tentara ke depannya.
Sobat AR, soal kemampuannya, Ratnik generasi terbaru ini tahan dengan gempuran peluru tajam kaliber kecil.
Pasukan militer Rusia saat ini dibekali dengan Ratnik generasi kedua. Baju besi ini terbukti tahan dengan hunusan peluru kaliber 7.62 yang ditembakkan dari senapan runduk (sniper) SVD dari jarak 20 meter.
Ratnik memiliki perlindungan fragmentasi yang dikembangkan dengan baik dangan bobot 24 kilogram. Ratnik-3 diharapkan dapat meningkatkan perlindungan yang terbaik bagi prajurit serta dapat mengurangi bobot gear.
(ERY)