ANGKASAREVIEW.COM – Salah satu pabrikan pesawat tempur asal Rusia, Biro Desain Mikoyan and Gurevich (MiG) kini tengah menggenjot pekerjaan pembangunan pesawat tempur generasi kelima, MiG-41. Pesawat tempur siluman pencegat yang dicetuskan pengembangannya pada tahun 2015 ini akan menggantikan peran MiG-31.
“Tidak, ini bukan proyek mitos. Ini adalah proyek lama untuk MiG dan sekarang kami akan melakukan pekerjaan intensif di bawah naungan UAC (United Aircraft Corporation), serta akan segera menyajikannya kepada publik,” ungkap CEO MiG Ilya Tarasenko, Jum’at (17/8/2018).
Ia menyebutkan, pengiriman pesawat mutakhir ini ke militer Rusia diperkirakan akan dimulai pada pertengahan tahun 2020, Sobat AR.
Mantan Panglima Angkatan Udara yang sekarang menjabat sebagai Ketua Komite Pertahanan Dewan Federasi Rusia, Viktor Bondarev sebelumnya pernah mengatakan bahwa desain eksperimental pada pengerjaan pengembangan pesawat tersebut diharapkan dapat dimulai pada tahun ini.
Baca Juga:
AU Rusia Bakal Terima MiG-35 Lebih Cepat dari Jadwal Semula
Sambut MiG-29K/MiG-29KUB (Generasi 4++) Rusia Segera Rombak Kapal Induk Admiral Kuznetsov
MiG-41 juga dikenal sebagai pesawat PAK DP (Prospective Aviation Complex of Long-Range Interception), Sobat AR. Selain membuat pesawat siluman pencegat versi berawak, kabarnya perusahaan juga sedang mempertimbangkan untuk membuat versi tak berawak.
Teknologi Rusia memang selalu terdepan. Tingkatkan kerjasama dg Rusia, siapa tahu Indonesia diangkat jadi putra angkatnya, seperti yang dilakukan pada China, India dan Korut. Selama orde baru kita cuma dijadikan anak tiri oleh US.