ANGKASAREVIEW.COM – World Airline Awards 2018, sebuah penghargaan penerbangan yang dijuluki sebagai “Oscar industri penerbangan” kembali mengumumkan maskapai berbiaya rendah terbaik tahun ini.
Inilah 10 maskapai berbiaya rendah terbaik menurut World Airline Awards 2018:
- Scoot
Seharusnya tidak mengejutkan untuk melihat Scoot di antara maskapai penerbangan murah terbaik di dunia lantaran maskapai ini memang anak dari Singapore Airlines. Sejauh ini Scoot melayani 68 rute, dengan fokus di kawasan Asia Tenggara, Timur, dan Australia.
Sejak Juni lalu, Scoot juga menawarkan penerbangan langsung dari Singapura ke Athena dan Berlin dengan harga tiket sekitar 6,5 juta rupiah PP. Saat ini Scoot telah mengoperasikan beragam pesawat, termasuk 18 Boeing 787 Dreamliners.
- Eurowings
Anak perusahaan Lufthansa ini dalam beberapa tahun terakhir juga telah meningkatkan jumlah rute jarak jauh, seperti ke Bangkok, Seattle, New York, Las Vegas, Miami, Cancun di Meksiko, Republik Dominika, Varadero dan Havana di Kuba.
Selain harga tiket yang hemat, tahun lalu Eurowings juga menawarkan makanan dan minuman dengan harga termurah, setidaknya di Eropa dan Amerika. Harga bir misalnya, hanya dibanderol sekitar 40.000 rupiah.
- Southwest
Maskapai yang dikenal sebagai salah satu pelopor penerbangan berbiaya murah ini memiliki 734 pesawat. Walau sedemikian banyak armada, Southwest tidak memiliki penerbangan ke luar Benua Amerika.
- IndiGo
IndiGo sekarang memiliki armada 167 unit pesawat dan membawa 46 juta penumpang per tahun. Hal ini menjadikannya sebagai maskapai terbesar di India dan maskapai penerbangan berbiaya rendah terbesar ketiga di luar Eropa dan Amerika Utara di belakang grup AirAsia dan Lion Air.
- WestJet
Maskapai penerbangan berbiaya rendah terbesar di Kanada ini perlahan-lahan menjadi akrab bagi wisatawan Inggris. Saat ini WestJet terbang dari dua bandara Inggris, di Gatwick dan Glasgow serta Dublin. Dari hub London, seseorang dapat terbang ke Toronto, Calgary, Vancouver, Edmonton, Winnipeg dan St John’s.
- AirAsia X
Maskapai yang melayani rute jarak jauh dari grup AirAsia ini memulai kehidupan 11 tahun lalu sebagai FlyAsianXpress.
AirAsia X terbang dari Gatwick dan Paris ke ibukota Malaysia, tetapi menghentikan rute tersebut pada tahun 2012 karena harga bahan bakar yang tinggi, pajak yang tinggi, namun permintaan rendah.
Rute populernya adalah Auckland, Sydney, Jaipur, Hawaii, dan Jeju di Korea Selatan. Pekan ini, AirAsia X juga akan membuka layanan ke Amritsar, Phu Quoc (Vietnam) pada bulan November, dan Melbourne pada bulan Desember.
Baca Juga:
Singapore Airlines Raih Predikat World’s Best Airline dari Skytrax
Ini Daftar 100 Bandara Terbaik Dunia 2018 Berdasarkan Pemeringkatan Skytrax
Sebuah penelitian baru-baru ini mengungkapkan bahwa AirAsia X adalah maskapai termurah di dunia dalam hal biaya per mil perjalanan.
- Jetstar Airways
Maskapai ini berjaya melayani rute di Asia Tenggara dan Pasifik Selatan, seperti ke Bangkok, Phuket, Singapura, Ho Chi Minh, Rarotonga, dan Fiji. Selain itu, Jetstar juga telah membuka layanan ke China dan Jepang. Sayangnya belum ada rencana untuk mencoba memecahkan pasar Eropa.
- EasyJet
Pertumbuhan bisnis maskapai ini telah stabil selama 10 tahun terakhir. Dari 44,6 juta penumpang pada tahun 2008 menjadi 81,6 juta pada tahun 2017, menjadikannya sebagai maskapai terbesar kedelapan di dunia.
Sekarang EasyJet melayani 132 tujuan di Eropa, Afrika Utara (Hurghada) dan Timur Tengah (Tel Aviv). Rute baru yang akan dijajaki dalam waktu dekat antara lain Aarhus (Denmark), Rovaniemi (Finlandia) dan Aqaba (Yordania).
- Norwegian
Norwegian yang berbasis di Oslo telah beroperasi selama 25 tahun, tetapi baru menjadi maskapai penerbangan berbiaya rendah pada tahun 2002. Dalam beberapa tahun terakhir Norwegian telah menambahkan sejumlah rute jarak jauh ke Benua Amerika dan Eropa.
- AirAsia
Agak tidak adil memang lantaran grup AirAsia mengisi dua tempat di penghargaan ini. Jika perusahaan pemeringkat penerbangan Skytrax tidak memisahkan antara penerbangan jarak jauh dan jarak pendek, maka posisi 10 akan diisi oleh maskapai lain.
(IAN)