ANGKASAREVIEW.COM – Api Asian Games 2018 sejak dibawa dari India ke Yogyakarta menggunakan pesawat B737 TNI AU pada 17 Juli, selanjutnya diterbangkan ke berbagai kota besar di Indonesia menggunakan pesawat TNI AU untuk menjalani kirab. Selain Boeing 737, TNI AU mengerahkan pesawat C-130 Hercules dan CN295 guna mengantarkan api abadi ini menjelajah wilayah Indonesia.
Setiap sampai di tujuan, pesawat TNI AU pembawa api Asian Games 2018 yang kadang disambut oleh pesawat tempur ini kemudian mendarat. Ketua Kontingen Torch Relay Marsma TNI Eko Dono Indarto bersama tim selanjutnya menyerahkan api tersebut kepada pimpinan daerah (gubernur atau bupati) mapun pimpinan TNI untuk selanjutnya diarak keliling kota.
Pemandangan berbeda terjadi saat api Asian Games tiba dari penerbangannya di Palembang. Pesawat Hercules yang membawa api dari Jambi tidak langsung mendarat, melainkan menerjunkan 52 prajurit Korpaskhas yang membawa api tersebut.
Youtube Para penerjun merupakan gabungan dari Detasemen Matra 1 dan 2, Pusdiklat Paskhas, dan Satbravo 90 dipimpin Letkol Pasukan Helmi A. Nange. Ia yang membawa api Asian Games ikut terjun dari perut pesawat Hercules dari ketinggian 7.000 kaki kemudian mendarat di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring Sport City, Palembang pada Sabtu (4/8/12).
Usai mendarat, seluruh penerjun berbaris rapi untuk kemudian dipimpin Dandenmatra 2 menyerahkan api Asian Games 2018 kepada Marsma TNI Eko Dono Indarto yang selanjutnya menyerahkan lagi api dalam tinder box tersebut kepada Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Youtube Setelah itu Panglima TNI bersama-sama Gubernur Sumatera Selatan H. Alex Noerdin menyalakan obor dari api Asian Games 2018 sebagai penanda dimulainya kirab api di Provinsi Sumatera Selatan.
Sebelum penerjunan, seluruh tamu undangan dan masyarakat yang hadir di Stadion Jakabaring disuguhi aksi solo aerobatik dari Sekjen INASGOC Marsdya (Purn) Eris Herriyanto menggunakan pesawat Pitts S-2C.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Menhan RI Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Ketua INASGOC Erick Thohir, pejabat Forkopimda Sumsel dan lainnya.
(RON)