ANGKASAREWVIEW.COM – Sebanyak 80 personel dari Yonkes 1 Divif 1 Kostrad diberangkatkan TNI untuk membantu korban gempa yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (29/7/2018). Personel yang diberangkatkan termasuk dokter ortopedi, dokter bedah, dan dokter anestesi.
“Hari ini atas perintah dari Panglima TNI kita mendengar ada musibah/bencana di Lombok, maka akan dikirim bantuan. Saya didampingi Wakapuskes TNI, Batalyon Kesehatan 1 Kostrad, Asops Divif 1 Kostrad, juga ada Waasops Panglima TNI hari ini mempersiapkan untuk pemberangkatan,” ujar Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah kepada awak media di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta sebelum pemberangkatan.
Secara umum, lanjutnya, yang diberangkatkan adalah yang diutamakan untuk membantu kebutuhan korban gempa. Antara lain obat-obatan, makanan, tenda, dan rumah sakit lapangan.
“Satu hal lagi yang penting adalah alat komunikasi. Karena begitu gempa, kita yakin di sana banyak listrik yang tidak berfungsi dan sebagainya sehingga perlu alat komunikasi tambahan,” terangnya.
Dipaparkan, TNI akan mengandalkan Kodam IX/Udayana yang sekarang masih bekerja membantu dan mengevakuasi korban gempa.
“Apakah itu lokasinya, berapa jumlah korban di lokasi kita akan minta bantuan dari Kodam setempat. Kodam setempat sekarang sedang bekerja, kita memberikan bantuan tenaga. Tetapi sudah bisa diperkirakan dari kejadian ini, yang sangat mungkin perlu bantuan adalah ortopedi, bedah, anestesi,” imbuhnya.
Fadhilah menyebutkan, personel yang dikerahkan siap untuk ditugaskan selama sebulan dan jika diperlukan akan ditambah masa tugasnya.
“Kita lihat perkembangan, tetapi ini siap untuk satu bulan ke depan. Tapi kita melihat perkembangan, kalau memang perlu diperpanjang nanti Panglima TNI akan memerintahkan untuk diperkuat kembali,” tambahnya.
Sementara itu, Danyonkes 1 Divisi Infanteri 1 Kostrad Letkol Ckm Khairan Irmansyah yang memimpin tim dokter pasukan ini mengatakan bahwa pihaknya akan kerahkan satu rumah sakit lapangan lengkap dengan modul-modul pendukungnya.
“Untuk dislokasi pasukan kami masih menunggu perintah dari satuan atas,” pungkasnya.
Personel dan bantuan diberangkatkan menuju Lombok menggunakan pesawat C-130 Hercules TNI AU dengan nomor registrasi A-1327.
(ERY)