ANGKASAREVIEW.COM – Selama 15 tahun pengembangannya, prototipe KM terus disempurkan baik dalam hal penggunaan material maupun dimensinya. Secara kasat mata bentuknya serupa, tapi sebenarnya terjadi perubahan fisik. Yang semula panjang keseluruhan 72 meter bertambah menjadi 92 meter hingga 106 meter dan rentang sayap dari 32 meter menjadi 37,6 hingga 40 meter.
Terdapat pula varian yang posisi dua mesin di ekor vertikal dipindahkan ke atas atap belakang kokpit sejajar dengan delapan mesin lainnya. Berdasar dari foto yang beredar serta dilihat dari nomor registrasi di ekornya, diperkirakan delapan unit KM telah dibuat oleh Central Hydrofoil Design Bureau.
Kaspian Monster
Hingga saat ini KM masih memegang rekor sebagai wahana terbang pengangkat barang terberat, bahkan lebih berat dari apa yang bisa dibawa pesawat kargo modern Antonov An-225 Mriya, suatu prestasi yang luar biasa dari Alexeyev dan teamnya.
SPESIFIKASI KM
Awak: 3. Panjang: 92 m. Rentang sayap: 37,6 m. Rentang sayap ekor: 37 m. Tinggi: 21,80 m. Luasan sayap: 50 m2 . Berat kosong: 240 ton. MToW: 544 ton. Mesin: 10 X 2 turbojet, 127,53 kN. Kecepatan maks.: 560 km/jam. Kecepatan jelajah: 430 km/jam. Jarak jangkau: 3.000 km. Ground effect altitude: 3-20 m
Meskipun keberadaannya bak sebuah misteri karena Pemerintah Soviet menutup rapat tabir pengembangannya, tapi satelit mata-mata Amerika Serikat berhasil mendeteksi keberadaannya dan berhasil menguak sedikit identitasnya saat melakukan sebuah uji coba di Laut Kaspia tahun 1966.
Sobat setia AR, huruf KM yang melekat pada lambung ekranoplan ini diterjemahkan oleh intelejen AS kala itu sebagai Kaspian Monster, meskipun terjemahan ini salah kaprah namun menjadi suatu sebutan yang sangat tepat dengan sosok sesungguhnya ‘monster raksasa dari Laut Kaspia’. Sebuah nama yang cukup menggentarkan.
RANGGA BASWARA SAWIYYA