ANGKASAREVIEW.COM – Airbus melalui Airbus Defence and Space dan Airbus Helicopters meluncurkan sistem layanan analisis data pesawat militer bernama SmartForce. Peluncuran dilaksanakan dalam penyelenggaraan Farnborough International Airshow (FIA) 2018 di Hampshire, Inggris, Rabu.
Dijelaskan, perangkat ini mampu mengeksploitasi data-data yang dikumpulkan oleh pesawat-pesawat militer suatu angkatan bersenjata pengguna. Analisis dari data-data tersebut akan berguna bagi peningkatan keselamatan operasional pesawat, kesiapan misi, dan mengurangi biaya dukungan perawatan.
Melalui analisis data yang dihasilkan, operator dapat meningkatkan kemampuan penanganan kerusakan, mengoptimalkan perawatan, memprediksi tindakan perawatan, serta merencanakan kebutuhan material/suku cadang.
SmartForce akan menyimpan data-data penting dan rahasia di ‘awan penyimpanan data’ dan dapat membagikannya kepada semua unsur satuan terkait yang membutuhkan sesuai perintah dengan tingkat keamanan tinggi.
Kepala Layanan Pesawat Militer Airbus Defence and Space, Stephan Miegel, menyatakan, SmartForce berguna membantu operator militer untuk mempercepat transformasi data digital dan mendapatkan analisis terhadap akar suatu penyebab masalah.
“Visi kami adalah menyediakan kemampuan baru yang berbasis data untuk membantu pelanggan mendapatkan nilai lebih dari produk kami,” ujar Miegel.
Sistem serupa SmartForce sebelumnya telah dibangun Airbus untuk kepentingan penerbangan sipil dengan nama Skywise. Sistem ini telah digunakan oleh puluhan maskapai penerbangan dan mencakup 2.000 pesawat sejak diluncurkan tahun lalu.
Untuk kepentingan militer, SmartForce telah dirancang dapat mengakomodir pesawat-pesawat generasi terbaru seperti A400M, A330 MRTT maupun heli NH90.
Roni Sontani