ANGKASAREVIEW.COM – Rusia sedang mengembangkan pesawat perang elektronik baru yang akan mampu mematikan elektronik yang dipasang di satelit militer. Kabar ini berhembus langsung dari industri pertahanan Rusia.
Menurut sumber tersebut, saat ini konsep desain pesawat telah selesai dikembangkan. Desain secara detilnya dan pembangunan pesawat diharapkan bisa dimulai dalam waktu dekat.
“Pesawat baru itu diberi nama Porubshchik 2. Tetapi kemungkinan besar pesawat ini akan bergabung dengan Angkatan Udara Rusia dengan nama yang berbeda. Pasti akan ada airframe baru. Ada juga kemungkinan untuk mengembangkan pesawat dari basis desain pesawat Tu-214 atau Il-76,” ujar sumber tersebut.
Baca juga:
Rusia Sukses Tuntaskan Uji Rudal Jarak Jauh 40N6E untuk Sistem Hanud S-400
Sudah Dua Dikirim ke “Boneyard”, NATO Pensiunkan 3 E-3A AWACS
Sumber itu mengingatkan bahwa Angkatan Udara Rusia saat ini mengoperasikan tiga pesawat perang elektronik yang menggunakan basis pesawat Il-22, mereka menamakannya Porubshchik 1. Namun masalah Porubshchik 1 ada di dalam platform pesawat itu sendiri, karena Rusia memiliki sekitar 10 pesawat Il-22 dan mesin ini tidak dapat direproduksi.
Il-22PP Porubshchik dirancang pada akhir 2000-an atas dasar pesawat penumpang Il-18 Soviet yang dibuat pada pertengahan 1970-an. Menurut laporan media, pesawat ini mampu menonaktifkan sebagian besar sistem peperangan elektronik modern yang dipasang di pesawat asing, sistem pertahanan udara, serta kendaraan udara tak berawak.
(IAN)