ANGKASAREVIEW.COM – Tiga satuan militer Amerika Serikat (AS) dan pemerintah Jepang memborong hampir enam puluh unit CMV-22B, pesawat tiltrotor hasil kawin silang antara Bell dengan Boeing. Pembelian tersebut dilakukan di bawah kontrak yang harganya ditaksir senilai lebih dari empat miliar dolar AS.
Perusahaan patungan Bell-Boeing yang bermarkas di Amarillo, Texas, AS ini secara total akan memproduksi 58 unit pesawat yang terbagi dalam tiga varian, yakni CMV-22B, MV-22B dan CV-22B.
Dengan kontrak multi tahun yang total angkanya bernilai 4.191.533.822 dolar AS, Bell-Boeing akan membuat dan mengirim 39 unit pesawat CMV-22B untuk Angkatan Laut AS, 14 unit MV-22B untuk Korps Marinir AS, satu unit CV-22B untuk Angkatan Udara AS dan empat unit pesanan pemerintah Jepang.
Baca Juga:
AW609, Pesawat Tiltrotor Sipil Pertama di Dunia
Terbang Perdana, Bell V-280 Valor Siap Jadi Pengganti Black Hawk
“Bell Boeing dengan senang hati memperluas produksi V-22, mendukung para pejuang perang kita dengan salah satu platform yang paling serbaguna dan paling diminati dalam arsenal AS,” ujar VP Bell untuk Program V-22, Chris Gehler, Senin (2/7/2018) lalu.
Ia menambahkan, “Kontrak produksi multi tahun ini menyediakan program stabilitas produk hingga 2024.”
AL AS akan menggunakan CMV-22B baru untuk kegunaan angkut personel dan kargo dari pantai ke kapal induk. Pesawat ini akan menggantikan C-2 Greyhound yang telah mengabdi di korps ini sejak pertengahan tahun 1960.
(ERY)