ANGKASAREVIEW.COM – Bertepatan dalam penyelenggaran pameran pertahanan Eurosatory 2018 di Paris, Perancis yang baru berlalu, Daher perusahaan pembuat pesawat terbang ringan asal Perancis menawarkan produk terbarunya berupa pesawat intelijen, pengawasan, dan pengintaian (ISR) menggunakan platform TBM seri 910 dan 930.
Untuk menjalankan peran ISR, pesawat ringan bermesin turboprop tunggal ini dilengkapi kubah multi-sensor yang dipasang di bawah sayap utamanya. Perangkat pendukung lain yang diusungnya adalah Synthetic Aperture Radar/Ground Moving Target Indicator (SAR/GMTI) serta sistem intersepsi komunikasi dan sarana transmisi yang aman.
Daher TBM 910/930 cukup diawaki seorang pilot yang ditemani seorang operator yang bertanggung jawab atas berbagai sistem misi dan peralatan taktis pemantau situasi yang duduk dibelakang pilot. Konsulnya dapat dibongkar-pasang dengan mudah bila tak lagi digunakan dalam peran ISR.
Sebagai dapur pacunya, TBM 910/930 ditenagai sebuah mesin turboprop Pratt & Whitney Canada PT6A-66D berdaya 850 hp. Pesawat memiliki kecepatan maksimum 611 km/jam dan ketinggian terbang hingga 9.450 m. Jangkauannya sejauh 3.204 km dengan konsumsi bahan bakar yang tergolong irit yakni 141 liter per jamnya. Soal landasan pacu, cukup sepanjang 750 meter dibutuhkan untuk lepas landas dan mendarat.
SPESIFIKASI TBM 910/930:
Awak: 1 atau 2 pilot. Penumpang: 4-6 orang. Panjang: 10,73 m. Rentang sayap: 12,83 m. Tinggi: 4.35 m. Kapasitas muatan: 636 kg. MTOW: 3.353 kg. Mesin: 1 X Pratt & Whitney Canada PT6A-66D turboprop. Daya: 850 hp. Kecepatan maks: 611 km/jam. Ketinggian maks: 9.450 m. Jangkauan: 3.204 km
Dalam konfigurasi ISR, TBM 910/930 dapat mengemban berbagai misi mulai dari pertahanan dan keamanan, evakuasi medis hingga sebagai wahana transportasi serbaguna. Pesawat ini berbiaya operasional rendah sehingga bisa bersaing dengan pesawat ISR tanpa awak (UAV) kelas MALE (medium-altitude, long-endurance) yang biaya operasionalnya juga tak murah.
Sobat Angkasa Review, seri TBM 910 dan TBM 930 sendiri merupakan anggota terbaru dalam keluarga Daher TBM yang dikembangkan dari seri 900. Perbedaan di antara keduanya, TBM 910 menggunakan sistem avionik Garmin G1000 NXi operasional dengan keypad fisik, sedangkan TBM 930 menggunakan Garmin G3000 dengan kontrol layar sentuh. Sementara fitur lainnya sama.
Daher TBM seri 900 mulai diperkenalkan pada Maret 1994. Sejak itu (termasuk seri 910/930 yang muncul tahun 2016/2017) telah dipesan sebanyak 260 unit, 226 di antaranya telah dikirmkan ke pelanggan hingga Maret 2017. Produksinya dilaksanakan di pabrik milik Daher yang berada di kawasan Tarbes Lourdes Pyrénées, Perancis.
Nama Daher baru muncul tahun 2015. Sebelumnya perusahaan ini dikenal sebagai pabrik pesawat Socata yang menjadi anak perusahaan EADS (Airbus) tahun 2000. Selanjutnya pada Januari 2009 sahamnya dibeli oleh Daher Group sebanyak 70 persen dan berlanjut 30 persen sisanya pada Juni 2014. Pada Maret 2015 nama Socata resmi diganti menjadi Daher.
Rangga Baswara Sawiyya