ANGKASAREVIEW.COM – Maskapai Hong Kong Cathay Pacific menjadi operator kedua A350-1000 menyusul Qatar Airways yang menjadi launch customer pesawat terbesar keluarga A350 XWB buatan Airbus itu.
Cathay Pacific menerima pesawat pertama dari 20 pesanan A350-1000-nya pada 19 Juni 2018 di Toulouse, Perancis. Pesawat ini akan bergabung dengan 22 A350-900 yang telah dioperasikan Cathay, maskapai berkode IATA, CX.
Rencananya, A350-1000 akan mulai dioperasikan oleh Cathay pada September tahun ini guna melayani rute penerbangan non-stop 17 jam Hong Kong – Washington DC. Ini merupakan penerbangan tanpa henti terjauh yang dilakukan oleh seluruh maskapai dari Hong Kong.
A350-1000 merupakan pesawat badan lebar dengan kemampuan terbang hingga 8.000 mil laut (14.800 km). Seri 1000 menandai ukuran terbesar keluarga A350 XWB dengan panjang badan hampir 74 meter atau tujuh meter lebih panjang dibanding seri 900. Pesawat dengan kapasitas rata-rata 366 penumpang ini merupakan pesaing utama B777-300ER dan Boeing 777-9.
A350-1000 telah meraih sertifikasi dari EASA dan FAA pada November tahun lalu. Pesawat memiliki komponen trailing-edge yang telah dimodifikasi pada sayapnya, enam roda utama baru, dan mesin Rolls-Royce Trent XWB-97 yang lebih kuat.
Hingga saat ini A350-1000 telah dipesan sebanyak 168 unit oleh 11 pelanggan dari lima benua. Pesawat seri ini pertama kali diserahkan oleh Airbus kepada Qatar Airways pada 20 Februari 2018. Qatar merupakan pelanggan terbesar A350-1000 dengan jumlah pesanan 37 unit.
RONI SONTANI