ANGKASAREVIEW.COM – Triple Seven adalah sebutan untuk salah satu pesawat badan lebar andalan Boeing, yaitu B777. Prototipe pertama pesawat ini dengan nomor pabrik WA001 (MSN 27116), diluncurkan dari hanggar Boeing pada 9 April 1994 dan terbang perdana pada 12 Juni 1994.
Penerbangan yang dilakukan oleh pilot uji Boeing John E. Cashman dan Kenny Higgins itu merupakan penerbangan perdana terlama pesawat komersial Boeing, yaitu 3 jam 48 menit.
Pesawat sukses terbang hingga ketinggian 19.000 kaki (5.791 meter) melaksanakan beragam uji termasuk uji mati mesin dan menghidupkannya lagi dalam penerbangan. Penerbangan perdana ini dikawal oleh jet latih Northrop T-38A Talon.
Dihitung dari tanggal first flight-nya, 777 pertama yang diberi nomor registrasi N7771 ini telah berusia 24 tahun.
Selayaknya pesawat pertama, WA001 adalah benda sejarah yang sangat berharga. Sama seperti pesawat lainnya: B737 pertama, B747 pertama, dan Concorde pertama, semua di akhir masa pengabdiannya masuk museum untuk diabadikan.
WA001 memang bukan 777 pertama yang diserahkan Boeing kepada maskapai. Triple Seven produksi pertama ini merupakan satu dari sembilan pesawat uji 777 yang dibuat Boeing. Sedangkan 777 pertama yang diserahkan Boeing kepada maskapai launch customer, United Airlines, merupakan 777 produksi ketujuh.
WA001 menjalani penerbangan sebagai pesawat uji hingga tahun 1997 dengan membukukan total 1.729 jam terbang dan 1.033 jam uji di darat.
Setelah itu WA001 (B777-267) kemudian dibeli oleh Cathay Pacific dan digunakan dalam layanan penerbangan komersial sejak tahun 2000. Sebelum digunakan, pesawat terlebih dahulu dikonversi menjadi varian komersial.
Pesawat tersebut dikonfigurasi oleh Cathay berkapasitas 335 penumpang terbagi dalam dua kelas yaitu 42 kursi kelas bisnis dan 293 kelas ekonomi. Mesin pesawat pun diganti terlebih dahulu oleh Cathay menggunakan Rolls-Royce RB211 Trent 8848-17 menggantikan Pratt & Whitney PW4074.
Di Cathay Pacific, WA001 registrasinya berubah dari N7771 menjadi B-HNL. Pesawat digunakan oleh Cathay hingga Mei 2018. Penerbangan terakhir dilakukan pada rute Hong Kong – Xiamen. Di Xiamen pesawat kemudian masuk ke hanggar teknik HAECO.
Setelah tidak menggunakannya lagi, Cathay Pacific menyumbangkan WA001 alias B-HNL ini kepada Museum Penerbangan di Boeing Field, Seattle, Wasington, Amerika Serikat. Di meseum tersebut 777 yang merupakan pesawat komersial pertama berteknologi fly-by-wire nantinya akan bergabung dengan 737, 747, dan Concorde pertama.
Bagi Boeing, 777 merupakan salah satu mahakarya. Pesawat badan lebar bermesin ganda yang diawaki dua pilot ini telah laku terjual sebanyak 1.967 unit. Boeing membuat sejumlah varian B777 yaitu B777-200, B777-200ER, B777-200LR, B777-300, B777-300ER, 777 Freighter, B777 Business Jet (777 VIP), dan tanker KC-777.
Ke depan, Triple Seven masih menjadi andalan Boeing melalui produksi varian Next Generation atau 777X (777-8 dan 777-9).
RONI SONTANI