ANGKASAREVIEW.COM – Donald Trump menyatakan akan memerintahkan Pentagon untuk menciptakan “Angkatan Luar Angkasa” sebagai cabang baru di militer AS. Hal ini disampaikannya pada Senin (18/6/2018) untuk menopang dominasi Amerika di luar angkasa.
Trump mengklaim bahwa rencana itu akan memastikan bahwa AS tetap di depan China dan Rusia dalam perlombaan ruang angkasa. Rencana Trump ini akan menimbulkan kekhawatiran atas militerisasi ruang angkasa.
“Sangat penting, saya dengan ini mengarahkan Departemen Pertahanan dan Pentagon untuk segera memulai proses yang diperlukan untuk membentuk kekuatan luar angkasa sebagai cabang keenam angkatan bersenjata,” kata presiden di Gedung Putih.
Baca juga:
Sanjung Amerika, Ukraina Bangga Gunakan Rudal Antitank Javelin Buatan Paman Sam
US Army Uji Misil Pandu Terbaru dari Helikopter Apache
Trump meminta Jenderal Joseph Dunford, kepala staf gabungan AS, untuk melaksanakan tugas ini.
“Kami mengerti,” ujar Dunford singkat.
Selain itu, Trump juga mengatakan jika ia ingin Dewan Antariksa Nasional dihidupkan kembali setelah seperempat abad.
Selama sambutannya, Trump berjanji bahwa AS akan selalu menjadi yang pertama di ruang angkasa. Baginya, proyek ini merupakan sebuah pertaruhan terhadap kebanggaan nasional.
“Ini akan menjadi penting secara moneter dan militer, dan sangat penting untuk berada di sini (jiwa). Kami tidak ingin China dan Rusia dan negara lain memimpin kami,” tambahnya.
Mimpi Trump ini menuai perlawanan tingkat tinggi. Oktober lalu, sekretaris pertahanannya sendiri, Jim Mattis menulis dalam sebuah memo: “Saya menentang penciptaan layanan militer baru dan lapisan organisasi tambahan ketika kami fokus untuk mengurangi overhead dan mengintegrasikan fungsi-fungsi perang bersama.”
(IAN)