ANGKASAREVIEW.COM – Penerbangan solo (terbang sendiri) untuk pertama kali bagi semua siswa penerbang merupakan momen bersejarah, menegangkan, tapi juga membahagiakan manakala berhasil dilaksanakan dengan baik.
Itu artinya, penerbang bersangkutan telah berhasil menyerap dan mengimplementasikan semua pelajaran dan latihan yang telah diajarkan oleh instruktur.
Pun demikian bagi instruktur, merupakan kebahagiaan tersendiri bisa menyaksikan siswa didiknya berhasil menerbangkan pesawat tanpa harus didampingi lagi. Artinya, siswa penerbang dinilai telah memiliki kemampuan dan kepercayaan diri yang cukup untuk menerbangkan pesawat mulai dari lepas landas hingga kembali mendarat.
Terlebih, menerbangkan pesawat jet tempur seperti Sukhoi Su-27/30 membutuhkan proses, tahapan, dan kualifikasi tersendiri.
Lettu Pnb Agyd Hertantya alumni Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 2013 merupakan penerbang Skadron Udara 11 Wing Udara 5 Lanud Sultan Hasanuddin yang berhasil melaksanakan terbang solo menggunakan pesawat tempur Su-30MK2 pada Rabu (6/6/2018).
Atas keberhasilan tersebut, Komandan Wing Udara 5 Lanud Sultan Hasanuddin Kolonel Pnb Irwan Pramuda, S.E, M.M mewakili Danlanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI Bowo Budiarto, S.E memimpin upacara tradisi terbang solo yang dicapai oleh Agyd.
Upacara dilakanakan di Shelter Skadron Udara 11 dihadiri Komandan Wing II Paskhas, para Kepala Dinas Lanud Sultan Hasanuddin, komandan satuan jajaran, para pejabat staf, dan para undangan. Pada kesempatan tersebut Danwing Udara 5 sekaligus menutup pendidikan konversi pesawat Su-30MK2 yang ke-17.
Dalam sambutannya Komandan Lanud Sultan Hasanuddin yang dibacakan Danwing Udara 5 menyatakan, berakhirnya pendidikan konversi ke-17 dan keberhasilan terbang solo ini merupakan langkah awal dalam pengembangan karier dan pengabdian penerbang bersangkutan menuju tahap berikutnya.
Danlanud berharap, penerbang bersangkutan dapat lebih meningkatkan profesionalisme dan mengaplikasikan ilmunya guna menunjang kelancaran dinas yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya.
Skadron udara 11 Wing Udara 5 Lanud Sultan Hasanuddin merupakan salah satu komponen unsur pelaksana operasional Lanud Sultan Hasanuddin sekaligus bagian integral tak terpisahkan dari kekuatan udara yang dimiliki TNI AU. Skadron ini mempunyai peran yang sangat penting dan strategis dalam rangka terselenggaranya operasi udara yang dilaksanakan oleh TNI AU.
Begitulah, usai upacara Danwing Udara 5 melakukan penyiraman air bunga dan pemecahan telur di atas kepada penerbang diikuti secara berurutan oleh para pejabat lainnya dan rekan satu skadron.
Komandan Skadron Udara 11 Letkol Pnb Anton Pallaguna, S.E, MMOAS termasuk salah satu yang tampak bahagia melihat bertambahnya satu lagi penerbang Sukhoi TNI AU.
RONI SONTANI