ANGKASAREVIEW.COM – Boeing akan memboyong dua pesawat perang elektronik EA-18G Growler ke pameran udara memperingati 100 tahun Angkatan Udara Finlandia di Bandara Tikkakoski, Jyväskylä pada 16-17 Juni mendatang.
Pesawat yang akan dibawa berasal dari Skadron Serang Elektronik 129 (VAQ-129) yang berbasis di Stasiun Udara Angkatan Laut di Whidbey Island, Washington.
Penampilan EA-18G merupakan yang pertama di negara yang beribukota di Helsinki, walau Finlandia merupakan pengguna F/A-18C/D Hornet sejak 1990.
Growler merupakan varian dari F/A-18E/F Super Hornet untuk fungsi tactical jamming dan proteksi elektronik. Pesawat ini membukakan jalan dalam pertempuran bagi pesawat lain agar tidak diketahui musuh.
“Tujuan kami datang ke Finlandia adalah ikut merayakan 100 tahun AU Finlandia dan melanjutkan kemitraan yang telah terbangun bertahun-tahun melalui penggunaan F/A-18 Hornet,” kata Gene Cunningham, Wakil Presiden Boeing untuk Penjualan Global Bidang Pertahanan, Ruang Angkasa, dan Keamanan.
Boeing dalam kesempatan tersebut sekaligus akan menawarkan jet tempur multiperan F/A-18E/F Super Hornet maupun EA-18G Growler bagi AU Finlandia.
Sebagaimana diketahui, Pemerintah Finlandia telah membuka penawaran kepada empat negara produsen pesawat tempur yaitu Perancis, Swedia, Inggris, dan Amerika Serikat, untuk ikut serta berkompetisi dalam Program “HX Fighter”.
Itu adalah program pengadaan 64 pesawat tempur baru untuk menggantikan armada lama Hornet. Pengadaan juga mencakup persenjataan, radar, suku cadang, dan sistem pelatihan.
Perancis menawarkan Dassault Rafale, Swedia menawarkan Saab Gripen, Inggris dengan Eurofighter menawarkan Typhoon, serta Amerika menawarkan Super Hornet (Boeing) dan F-35 Lightning II (Lockheed Martin).
Finlandia berencana memensiunkan armada F/A-18C/D Hornet pada 2025. Diharapkan pada 2021 jet tempur pilihan sudah bisa ditentukan dan masuk jalur produksi.
Dalam pengajuan speknya, AU Finlandia membutuhkan pesawat tempur dengan kemampuan menjalankan lima tugas militer yaitu kontra udara, kontra daratan, kontra lautan, ISR (intelligence, surveillance and reconnaissance), serta peyerangan jarak jauh.
RONI SONTANI