ANGKASAREVIEW.COM – Perusahaan pembuat kendaraan militer dan keperluan khusus asal Israel, Gaia Automotive Industries, merilis produk terbarunya berupa kendaraan tempur (ranpur) Amir 6×6 yang dilengkapi kubah RCWS (Remote Controlled Weapon Station) dengan pilihan senjata kaliber 12,7 mm, 20 mm, 25 mm, atau 30 mm tergantung keinginan calon pengguna.
Amir 6×6 tergolong ranpur jenis MRAP (Mine Resistant Ambush Protected) yang dikembangkan berdasar produk Gaia sebelumnya Amir 4×4. Produk baru ini badannya diperpanjang plus mendapat sepasang roda tambahan. Amir 6×6 memiliki proteksi hingga Stanag 4569 level 4 yang tahan terhadap ledakan ranjau setara 10 kg TNT.
Selain versi kanon, Amir 6×6 juga tersedia dalam varian angkut pasukan (APC) yang menampung 12 personel bersenjata termasuk pengemudi dengan muatan mencapai 3 ton.
Gaia juga menawarkan kendaraan angkut logistik, ambulans, pengusung mortir kaliber 81 mm atau 120 mm, kanon antipesawat M61 Vulcan kaliber 20 mm dan peluncur rudal antitank.
Ranpur dengan GVW 13 ton ini dilengkapi dengan sistem suspensi independen dan kelengkapan differential lock guna melahap medan-medan sulit. Rodanya mengadopsi ban jenis run flat yang bisa terus melaju walau dalam keadaan kempes.
GAIA akan memboyong Amir 6×6 untuk dipertunjukkan pertama kali ke hadapan publik dalam pameran pertahanan internasional yang cukup bergengsi Eurosatory 2018 pada 11-15 Juni mendatang di Paris, Perancis.
Ranpur yang masih anyar ini telah ditawarkan ke militer Filipina (AFP) yang kini sedang mencari ranpur baru dalam program Horizon tahap 2 tahun pengadaan 2018-2022. Gaia menawarkan Amir 6×6 dengan kubah tanpa awak UT30 bersenjatakan kanon kaliber 30 mm buatan Elbit Systems juga dari Israel.
Belajar dari pengalaman pertempuran kota melawan pemberontak di Kota Marawi, militer Filipina membutuhkan senjata penggebuk baru yang trengginas. Kendaraan baru akan menggantikan panser V-300 6×6 berkanon 90 mm milik Marinir dan ranpur M113A2 berkanon 76 mm milik Angkatan Darat yang keduanya tergolong uzur dan kurang lincah.
RANGGA BASWARA SAWIYYA