ANGKASAREVIEW.COM – Scoot menawarkan pengalaman terbang yang menarik bagi para penumpang jamaah umroh Indonesia yang diberangkatkan melalui Pekanbaru, Riau. Penerbangan nonstop Scoot ke Jeddah melalui Singapura ini dilayani dengan armada pesawat Boeing 787 Dreamliner. Penerbangan ini dibandrol Scoot hanya seharga Rp3.990.000 untuk periode perjalanan mulai 27 Oktober 2018.
Tarif ke Jeddah yang diusung Scoot termasuk tarif spesial untuk kelompok, produk full-service yang meliputi kursi standar, bagasi 30 kg, bagasi kabin hingga 10 kg, makanan bersertifikat halal yang disajikan dalam penerbangan dari Singapura ke Jeddah, selimut, dan kuota air zamzam hingga 5 kg.
Dengan armada Boeing 787 Dreamliners, Scoot mengubah ekspektasi terhadap maskapai bertarif rendah karena didukung kabin yang luas dan nyaman, kelembaban udara di kabin yang lebih tinggi, kompartemen bagasi di atas kepala yang lebih luas, dan jendela lebar yang dapat diredupkan.
Sumber: Scoot Fasilitas onboard Scoot antara lain Wi-Fi inflight, hiburan streaming inflight dan in-seat power dalam pesawat tertentu. Scoot juga menawarkan berbagai pilihan kursi dengan jarak antara kursi yang lebih luas, kursi premium ScootBiz, zona “Scoot-in-Silence”, opsi untuk memilih kursi yang berdekatan melalui MaxYourSpace dengan harga yang lebih murah, dan masih banyak lagi.
Baca Juga:
Terbang Empat Kali Seminggu, Siap Scoot Ramaikan Rute Pekanbaru-Singapura
Dengan Armada Boeing 787, Scoot Berikan Traveler Layanan Berkelas
“Indonesia memiliki banyak lokasi yang indah dan Pekanbaru merupakan salah satunya. Sebagai Ibukota Provinsi Riau dan pusat ekonomi di Pulau Sumatra bagian timur, Pekanbaru akan memperkuat jaringan kami di Indonesia, baik untuk pebisnis maupun wisatawan,” ujar CEO Scoot Lee Lik Hsin dalam keterangan resminya yang Angkasa Review terima, Kamis (10/5/2018).
Ia menyatakan, Scoot berkomitmen untuk membantu wisatawan Escape the Ordinary dengan biaya terjangkau. “Kami percaya bahwa jaringan kuat serta produk dan jasa inovatif yang kami miliki dapat memenuhi beragam kebutuhan wisatawan dari dan ke Indonesia,” pungkasnya.
(ERY)