ANGKASAREVIEW.COM – Helikopter angkut terbesar buatan Rusia Mi-26T2 menjadi bintang dalam ajang Eksibisi dan Konferensi Pasukan Operasi Khusus (SOFEX) 2018 di Amman, Yordania pada 7-10 Mei.
Shepard Media melaporkan, acara tersebut sekaligus menjadi ajang pertama bagi Mi-26T2 milik Angkatan Udara Kerajaan Yordania (RJAF) tampil di depan publik.
Tahun ini RJAF dijadwalkan menerima pengiriman empat heli Mi-26T2 yang pembeliannya ditandatangani pada 17 April 2016 oleh Biro Desain dan Pengembangan King Abdullah dengan Russian Helicopters.
Januari 2018 lalu, RJAF membenarkan adanya pengiriman satu dari empat pesanan Mi-26T2.
Mi-26 merupakan helikopter terbesar di dunia dengan kemampuan membawa 82 penumpang atau 20 ton muatan baik secara internal di kabin maupun secara eksternal menggunakan tali sling. Mi-26T2 merupakan versi upgrade dari Mi-26T dan mulai diproduksi tahun 2015.
Heli yang diawaki oleh lima atau enam kru ini mampu terbang sejauh 1.920 km menggunakan tangki bahan bakar tambahan. Kecepatan jelajahnya mencapai 137 knot (255 km/jam).
Seorang pejabat militer Yordania menjelaskan, sejak pengiriman Mi-26T2 ke RJAF, heli ini telah berpartisipasi dalam latihan pemadaman api dengan pasukan pertahanan sipil Yordania. Heli Mi-26T dilengkapi Bambi Bucket untuk menyiduk air dengan kapasitas 15 ton.
Mi-26T2 dirancang oleh Mil Moscow Helicopter Plant dan dibangun oleh Rostvertol. Heli ini dilengkapi delapan bilah rotor utama dan lima bilah rotor ekor.
Aljazair menjadi pengguna pertama Mi-26T2 dengan membeli 14 unit heli ini dalam dua kontrak. Pengiriman telah dilaksanakan mulai 2016.
RONI SONTANI