ANGKASAREVIEW.COM – Israel melaksanakan modifikasi dan peningkatan kemampuan armada C-130 Hercules mereka. Pengerjaan ini sekaligus akan menambah masa pakai “Karnaf” (sebutan untuk C-130 Hercules milik Israel) selama 10 tahun.
Komandan Skadron 131 “Kesatria Burung Kuning” Letkol A sebagaimana dikutip laman Angkatan Udara Israel mengatakan, IDF/IAF dapat mengoperasikan pesawat ini untuk beberapa tahun ke depan dengan kemampuan lebih meningkat dalam melaksanakan berbagai misi.
Ditambahkan, modifikasi “Karnaf” adalah menyangkut peningkatan struktur dan avionik pesawat.
Wakil Komandan Skadron 131 Mayor A menyatakan, proses integrasi modifikasi telah dimulai pada pertengahan 2016. Pada 2019 akan dilaksanakan inspeksi final dan setelah itu pesawat dinyatakan siap operasi penuh.
Program modifikasi C-130 oleh Israel dilaksanakan secara mandiri sehingga tidak ada buku manual baru yang dikeluarkan pihak pabrikan C-130, Lockheed Martin, terkait hal ini. Israel membuat sendiri buku petunjuk mengenai perawatan dan operasional pesawat hasil upgrade ini.
“Karnaf” yang baru juga belum memiliki simulator. Israel berencana akan membangun sendiri simulator khusus untuk pesawat barunya tersebut.
Tidak disebutkan berapa jumlah C-130 Israel yang akan menjalani modifikasi. Komandan Skadron 131 hanya menyatakan bahwa seluruh “Karnaf” lama akan menjalani modifikasi.
Seiring modifikasi terhadap “Karnaf”, Israel juga telah menerima dan mengoperasikan 6 C-130J Super Hercules yang dibuat khusus oleh Lockheed Martin sesuai pesanan Israel. Pesawat ini kemudian diberi nama “Samson”.
RONI SONTANI