ANGKASAREVIEW.COM – Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) telah menetapkan tiga pangkalan udara sebagai pilihan utama sarang pengebom masa depan B-21 Raider.
Ketiga pangkalan udara itu adalah Dyess Air Force Base di Texas, Ellsworth Air Force Base di South Dakota, dan Whiteman Air Force Base di Missouri.
Ketiganya akan difungsikan sebagai markas B-21 mulai tahun 2020. Keputusan final akan ditentukan lebih lanjut tahun depan.
B-21 sendiri dijadwalkan baru operasional penuh dengan kemampuan tempurnya pada 2025.
USAF belum menentukan pangkalan udara mana yang pertama kali akan dihuni B-21. Namun dijelaskan bahwa ketiga tempat yang dipilih sangat ideal. “Ketiga pangkalan merupakan tempat terbaik bagi pengebom B-21,” kata Menteri Angkatan Udara Heather Wilson.
Pengebom strategis siluman B-21 Raider dibuat oleh Northrop Grumman. Pesawat ini akan menggantikan peran B-1B Lancer dan B-2 Spirit yang kini masih dioperasikan di tiga pangkalan udara dimaksud.
Meski begitu, USAF tidak akan buru-buru memensiunkan B-1B dan B-2 sebelum jumlah operasional B-21 dinilai cukup menggantikan peran kedua pengebom terdahulu.
Perihal lain, USAF akan mempertahankan operasionalisasi pengebom gaek B-52 Stratofortress hingga tahun 2050. Sehingga, pangkalan Barskdale AFB di Louisiana dan Minot AFB di North Dakota akan terus melanjutkan peran mereka sebagai sarang pengebom strategis Stratofortress.
RONI SONTANI