ANGKASAREVIEW.COM – Desain penerbangan baru terus berkembang. Baru-baru ini muncul desain kursi yang memungkinkan penumpang untuk berdiri di sepanjang penerbangan.
Kursi berdiri yang disebut Skyrider 2.0 itu dipamerkan pada Aircraft Interiors Expo 2018 di Hamburg, Jerman. Mereka telah dibuat oleh Avionteriors, sebuah perusahaan manufaktur Italia.
Desain kursi baru ini akan memungkinkan lebih banyak ruang pada sebuah penerbangan sehingga maskapai dapat memuat penumpang 20 persen lebih banyak daripada kapasitas saat ini.
Baca juga:
Setelah Digunakan KT-1 dan T-50, Korea Kembali Pilih Kursi Lontar Martin-Baker untuk KF-X
Ini Cara Ampuh Agar Tidak Terjangkit Flu di Penerbangan
Dari penampilannya, kursi berdiri sudah dilengkapi dengan sandaran punggung dan sandaran tangan tetapi tidak memiliki bantalan kursi.
Desain lain dari kursi berdiri berbentuk seperti pelana. Kursi ini ditawarkan bagi penumpang yang ingin beristirahat. Tapi kursi ini juga tidak sepenuhnya duduk.
Desain baru ini awalnya dirilis pada tahun 2011. Namun tim perancang terus memperbaharui rancangannya hingga obot kursi berkurang 50 persen dari kursi pesawat biasa.
Mereka tidak memiliki sistem hiburan di dalam pesawat atau meja baki. Mereka juga belum lulus tes keamanan, terutama soal evakuasi jika terjadi sesuatu yang darurat.
Meskipun saat ini belum ada maskapai yang menyatakan berencana untuk memperkenalkan kursi berdiri ini ke dalam penerbangan mereka, namun ide dari kursi berdiri menarik dan amat mungkin diterapkan pada penerbangan di masa depan.
Perusahaan perancang mengatakan, ada “minat kuat” pada kursi ini. Karena penerbangan berbiaya rendah semakin murah, maskapai penerbangan bertarif rendah mungkin suatu hari akan menggunakannya untuk mengurangi harga tiket.
Maskapai penerbangan sendiri terus melakukan terobosan untuk dapat memuat lebih banyak penumpang dalam penerbangan berbiaya rendahnya. Ryan Air misalnya, sejak beberapa tahun lalu sudah melepas kantung belakang kursi agar dapat menambah kapasitas penumpang. (IAN)