ANGKASAREVIEW.COM – Para spotter pesawat terbang dihebohkan dengan kemunculan 10 pembom nuklir siluman B-2 Spirit di langit Minneapolis, negara bagian Minnesota, Amerika Serikat, minggu lalu. Sejumlah foto-foto penampakan pun bermunculan di media sosial.
Tidak hanya B-2, para pemburu foto angkasa tersebut juga melihat adanya pesawat tanker KC-10 ikut terbang mendukung pergerakan B-2 di udara.
Keriuhan di dunia maya itu sontak menimbulkan banyak pertanyaan terkait pengerahan pesawat militer di udara Minneapolis.
Tak mau membiarkan isu makin berkembang ke mana-mana, Angkatan Udara AS pun akhirnya angkat bicara dan menerangkan bahwa pengerahan pembom siluman dan pesawat tanker merupakan bagian dari skenario latihan yang dilaksanakan USAF.
“Pesawat pengebom kami sedang melaksanakan latihan udara guna meningkatkan kapabilitas mereka,” tulis Carla Pampe, Juru Bicara Komando Serang Global AU AS pada Jumat siang. “Latihan ini mengembangkan dan meningkatkan kesiapsiagaan Angkatan Udara AS,” tambahnya.
Keterangan lain ditambahkan oleh Mayor Christina Sukach dari Pangkalan Udara Nellis. “Neptune Falcon/Neptune Hawk merupakan latihan interoperabilitas udara gabungan untuk mempertahankan kesiapan sekaligus mengevaluasi kemampuan dalam lingkungan yang realistik,” ujarnya. “Latihan ini dilaksanakan pada 16 April hingga 5 Mei,” terangnya.
Selebihnya, AU AS tidak menerangkan berapa jumlah pesawat, khususnya pembom B-2, yang dikerahkan dalam latihan tersebut. RONI SONTANI
Model nya sprti pesawat nazi jerman.