ANGKASAREVIEW.COM – Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono melepas keberangkatan kontingen TNI AD untuk berlaga dalam ajang dalam lomba tembak internasional, Australian Army of Skill Arms at Meeting (AASAM) 2018 di Australia, Rabu (18/4/2018). Materi yang dilombakan yakni materi senapan, pistol dan sniper.
Pada laga AASAM tahun ini, TNI AD menerjunkan 12 atlet penembaknya yang terdiri dari lima prajurit Kostrad, empat prajurit Kopassus, dua prajurit dari Kodam XIV/Hasanuddin, 1 prajurit dari Kodam Jaya dan empat orang official. Kali ini, Kolonel Inf Khabib Mahfud yang kesehariannya menjabat sebagai Komandan Brigif Raider 13/1 Kostrad diamanahkan untuk menjadi Komandan Kontingen.
Sebelum diberangkatkan, para prajurit yang terpilih mewakili TNI Angkatan Darat telah berhasil melalui tahapan seleksi dan pemusatan latihan yang sangat berat selama 3.
AASAM merupakan event lomba tembak internasional tahunan yang diselenggarakan oleh Angkatan Darat Australia sejak tahun 2008. Lomba tembak ini diikuti oleh Angkatan Darat dari negara-negara wilayah Asia Pasifik dan beberapa negara dari benua Amerika dan Eropa. Lomba ini telah menjadi ajang bergengsi untuk menunjukkan kemampuan prajurit dalam menembak senjata ringan.
Baca Juga:
Cek Kesiapan, Pangkostrad Sambangi Batalyon Arhanud 1 Kostrad
Jelang Keberangkatan, Pangdivif 1 Kostrad Beri Wejangan Pada Satgas Yon Komposit Konga UNAMID
Sejak tahun 2008 hingga 2017, TNI AD telah mengikuti event lomba tembak ini dan selalu berhasil meraih juara umum.
“Keberhasilan ini membuktikan kepada Angkatan Darat negara-negara sahabat bahwa TNI AD konsisten dalam membangun diri menjadi tentara modern yang profesional menuju “World Class Army” yang tangguh dan patut dibanggakan oleh rakyat, bangsa dan negaranya,” terang Mulyono
Menurutnya, kemenangan yang telah diraih menjadi ajang show of force prajurit dan Alutsista TNI AD, yang tidak kalah dengan kemampuan dan Alutsista Angkatan Darat negara lain, sekaligus menjadi deterrent effect dalam konteks diplomasi pertahanan.
Kasad juga menyampaikan bahwa event lomba tembak ini juga telah menjadi semacam “show room” bagi industri pertahanan negara peserta untuk memamerkan senjata ringan dan munisi yang diproduksi di dalam negeri mereka.
Kasad juga menyampaikan bahwa industri pertahanan Indonesia, dalam hal ini PT. Pindad patut berbangga karena produk-produk senjata ringannya telah mengantarkan TNI AD menjadi juara umum dari tahun ke tahun.
“Peran aktif PT. Pindad dalam AASAM yang terus meningkatkan kualitas dan kuantitas persenjataan ringan ini, menunjukkan bahwa Indonesia terus bekerja keras untuk mencapai kemandirian Alutsista, khususnya dalam hal senjata ringan,” tandasnya. (ERY)