ANGKASAREVIEW.COM – Dalam gelaran DSA (Defence Services Asia) 2018 yang sedang berlangsung di Kuala lumpur, terungkap tentang adanya kompetisi pengadaan kendaraan operasi khusus (SOV) yang akan digunakan oleh pasukan khusus Malaysia. Kompetisi ini melibatkan dua produsen tanah lokal dan satu pemain dari Timur Tengah.
Salah satu peserta lokal yang hadir memerkan produknya adalah Cendana Auto Sdn Bhd. Prototipenya telah dikerjakan sejak 2016 silam. Cendana SOV dibangun menggunakan komponen yang tersedia di pasaran.
Mesin turbo dieselnya mencomot dari Mercedes-Benz kapasitas 2.800 cc berdaya 197 hp dan transmisi otomatis enam percepatan buatan ZF. Radiator diletakkan dalam posisi datar untuk meminimalkan risiko dari tembakan, sementara mesin dipasang di tengah. Kendaraan mampu melaju di jalan rata hingga 170 km/jam.
SOV yang ‘tanpa busana’ ini diperkuat dengan konstruksi rangka menggunakan pipa baja ringan tubular, berat kosongnya mencapai 1,8 ton. Memiliki dimensi panjang 5,3 m, lebar 1,8 m dan tinggi 1,8 m, Cendana SOV bisa menampung empat orang pasukan termasuk sopir.
Didapuk sebagai kendaraan serbu cepat dan patroli (hutan), Cendana SOV bisa dilengkapi berbagai senjata, mulai dari senapan mesin kaliber 7,62 mm, 12, 7 mm atau pelontar granat otomatis AGL 40 mm. Prototipe yang tampil di DSA 2018 terlihat mengusung senapan mesin M10 dan M08 buatan Rubtec, Denmark.
Cendana SOV sanggup melahap tanjakan dengan sudut kemiringan 75 derajat dan gradien kemiringan sisi 45 derajat. Radius putarnya digadang kecil sehingga cocok digunakan di lingkungan berjalur sempit di hutan.
Dalam kompetisi pengadaan SOV ini, rantis buatan Cendana akan bersaing ketat dengan produk lokal lainnya yakni Weststar KM1-SOV bermesin Toyota Hi-Lux dan NIMR RIV (Rapid Intervention Vehicle) dari Uni Emirat Arab yang akan bermitra dengan perusahaan lokal DEFTECH.
Rantis yang sekelas dengan P6 ATAV buatan PT SSE dari Indonesia ini akan menjalani uji bersama oleh Angkatan Darat Malaysia. Namun waktu tepatnya belum dipastikan, diperkirakan akan berlangsung antara bulan Juni hingga Oktober 2018 mendatang. RANGGA BASWARA