ANGKASAREVIEW.COM – Presiden Emirates Airline Tim Clark optimistis A380 masih memiliki masa depan yang cerah. Dikatakan, sang superjumbo memiliki beragam keunggulan dibanding dua ‘penggempurnya’ saat ini, A350 dan Boeing 787.
Berbicara di Hamburg, Jerman, Rabu, Clark menandaskan kalau A380 merupakan salah satu kunci penting bagi Emirates dalam menawarkan layanan kepada penumpang. Dan karena itu pula Emirates banyak mendapatkan keuntungan dari pengoperasian A380.
“Dengan menggunakan A380 Emirates memiliki armada pesawat berkapasitas kabin yang besar. Kami bisa menawarkan banyak layanan khususnya di kelas ekonomi. Hal yang tidak didapatkan di pesawat bermesin dua,” ujarnya.
Ditambahkan, interior pada A380 bisa disesuaikan dengan beragam kebutuhan. Tidak heran, pada awal penggunaannya di Emirates, A380 menjadi ancaman serius bagi maskapai lain.
Dikutip dari Flightglobal, Clark yakin walau A350-9LR atau Boeing 787-9 saat ini menjadi idola di rute penerbangan jarak jauh, namun kedua pesawat tetap tidak akan bisa menyamai keunggulan A380.
Awal tahun ini Emirates telah menambah pesanan 20 A380 dan 16 opsi tambahan. Pesawat akan mulai dikirimkan oleh Airbus pada 2020.
Dikatakan, Emirates dapat mengoperasikan A380 hingga akhir masa kejayaannya. Adapun A380 pertama registrasi A6-EDA yang diterima Emirates tahun 2008 kemungkinan akan dipensiunkan pada 2021 atau 2023.
Emirates merupakan pengguna terbesar A380. Maskapai yang berbasis di Dubai, Uni Emirate Arab itu saat ini mengoperasikan 101 A380 dari total rencana pembelian sebanyak 178 unit. RONI SONTANI