ANGKASAREVIEW.COM – Para kadet penerbang Angkatan Udara China (PLAAF) di Akademi Penerbangan Harbin, mulai dilatih melaksanakan Stall & Spin Recovery atau menyelamatkan diri dari keadaan pesawat yang jatuh berputar pada sumbu vertikal.
Kegiatan ini dinilai sangat penting dan baru pertama kali dilaksanakan menggunakan jet latih JL-8 dalam dua dekade terakhir.
PLAAF mulai menggunakan jet latih JL-8 sejak tahun 1995. Pesawat yang sama juga digunakan oleh AU Pakistan dengan nama Karakorum 8 atau K-8. Lebih 500 unit JL-8 telah dibuat dan digunakan di 13 negara.
“Latihan menyelamatkan diri dari keadaan stall dan spin sangat penting karena kondisi berbahaya tersebut dapat menghilangkan nyawa pilot,” ujar Instruktur Penerbang Fei Hongliang. Ditambahkan, peristiwa inin beberapa kali terjadi pada penerbang PLAAF.
Sementara itu, Wang Zhiming, profesor di Akademi Komando AU China mengatakan, sejak 30 tahun lalu PLAAF telah merancang program latihan Stall & Spin Recovery.
Latihan ini akan diajarkan kepada seluruh instruktur penerbang militer di China dan setelah itu akan diterapkan kepada seluruh kadet penerbang. (RON)