ANGKASAREVIEW.COM – Untuk pertama kali di tahun 2018 China mengerahkan kekuatan Angkatan Udara (PLAAF) dan Angkatan Laut (PLAN) untuk melaksanakan misi patroli dan latihan perang di kawasan Laut China Selatan (LCS).
PLAAF menyebut, pengerahan Su-35, Su-30, dan juga pembom H-6K adalah untuk melaksanakan misi patroli tempur sekaligus high-sea training di kawasan Pasifik Barat dan kemudian dilanjutkan ke kawasan LCS.
Pengumuman rencana latihan dikeluarkan dua hari setelah pihak otoritas pertahanan Taiwan mendeteksi adanya kapal induk AL China, CNS Liaoning dan CNS Hulun Lake berlayar melintasi Selat Taiwan.
Seorang pengamat AL AS kepada China Daily mengatakan, PLAN tampaknya ingin menguji kemampuan tempur atau kapabilitas dari gugus kapal induk Liaoning secara nyata di Laut China Selatan.
Untuk latihan perang di LCS, China tidak menyebutkan secara detail kapan dan berapa lama Liaoning akan melaut di kawasan yang potensial menimbulkan konflik intensitas tinggi itu.
Roni Sontani
Latihannya ga terbuka ya ? Ga ada pengamat asing