ANGKASAREVIEW.COM – Puluhan karangan bunga ucapan duka cita atas meninggalnya Kolonel Pnb M.J Hanafie berjejer di pinggir jalan di seputaran rumah duka di Jl. Radar No. 27 Kompleks Dwikora, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Sebagian karangan bunga tampak jatuh karena tertiup angin kencang.
Suasana di rumah duka pada Rabu (21/3/2018) menjelang siang tampak sepi. Hanya beberapa anggota TNI AU antara lain dari Pomau Lanud Halim tampak duduk-duduk di kursi yang disediakan di pelataran rumah duka.
“Keluarga semua sudah berangkat ke Malang tadi pagi,” ujar salah satu perwira berpangkat letnan satu dari Dissurpotrudau yang ikut mengawasi rumah duka. Ia mempersilakan Angkasa Review untuk masuk ke dalam rumah.
Sementara itu, jenazah M.J Hanafie pada Rabu pagi itu diterbangkan dari Lanud Adisutjipto menuju Lanud Abdulrachman Saleh, Malang menggunakan pesawat TNI AU setelah sebelumnya dibawa menggunakan jalan darat dari Cilacap ke Yogyakarta.
Kolonel Pnb Muhammad Jusuf “Jaguar” Hanafie gugur dalam musibah pesawat Super Decathlon PK-RTZ yang ia terbangkan di Bandara Tunggul Wulung, Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (20/3/2018), dalam misi latihan aerobatik untuk acara Wing Day Genesa Flight Academy.
Pesawat jatuh menabrak deretan pesawat latih milik Perkasa Flight School kemudian masuk ke dalam hanggar pesawat sekolah pilot itu. MJ Hanafie, salah satu penerbang tempur terbaik TNI AU yang terakhir menerbangkan jet tempur Su-27/30 itu pun meninggal dunia.
Foto-foto kenangan
Di dalam rumah dinas TNI AU yang ditempati alm M.J Hanafie dan keluarga, tampak beberapa foto dipajang. Antara lain foto pernikahannya dengan istri tercinta Ny. Florensia Harienda Hanafie yang telah memberinya tiga anak dan foto-foto almarhum dengan pesawat tempur TNI AU yang pernah diterbangkannya.
Ada pula kliping berita-berita profil dan kegiatan saat almarhum menjabat sebagai Komandan Lanud Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Dari sejumlah kliping yang difigura, tampak almarhum sangat punya kesan dan kenangan mendalam ketika menjadi Danlanud Tanjungpinang – TPI (2011-2012) yang kini namanya menjadi Lanud Raja Haji Fisabilillah (RHF) itu.
Saat menjabat Danlanud Tanjungpinang itu pula, penulis bersama alm fotografer DN. Yusuf pernah diundang untuk meliput Lanud TPI yang dipimpinnya. Baru kali itu pula penulis tahu dan melihat langsung salah satu Pangkalan TNI AU terdepan dengan posisinya yang sangat strategis tersebut.
Ada pula foto tertanggal 5 Oktober 2005, saat ia disalami Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono didampingi KSAU (saat itu) Marsekal TNI Djoko Suyanto. Tampaknya itu foto pada acara malam hari usai upacara HUT TNI siangnya.
Salah satu keinginan almarhum M.J Hanafie semasa hidupnya adalah punya anak laki-laki. Dan itu terkabulkan dengan lahirnya anak ketiga bernama Muhammad Ryandra Hanasia yang kini berusia delapan tahun. Usia si bungsu ini terpaut jauh dari dua kakaknya yakni Savana Nadira Hanasia (19) dan Savara Umaira Hanasia (16). Hanafie menyebut anak ketiganya sebagai “bonus” dari Yang Maha Kuasa.
“Keluarga kemarin baru diberi tahu mengenai musibah setelah semua berkumpul di rumah duka,” ujar perwira tadi. Duka dan haru pun tak terbendung. Tak ada yang menyangka kepergian Kolonel MJ Hanafie demikian cepat. Hari ini almarhum dimakamkan di sebelah makam ayahnya di Malang, Jawa Timur. “Ayahnya dulu anggota TNI AU juga. Orang teknik,” pungkasnya. (RON)
ucapan duka cita atas meninggalnya Kolonel Pnb M.J Hanafie
dari fans sukhoi trianto gani
ikut duka cita atas meninggalnya Kolonel Pnb M.J Hanafie
semoga amal ibada terima tuha
Innalilahi wainna Illaohi rojiun. Kami sekeluarga turut berduka cita. Semoga Alm Bapak Kolonel Pnb MJ Hanafie diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan. Aamiin aamiin yRa …
saya mau tanya KNT
MJ hanafie
news
Dari Trianto
balas
fans SUKHOI TNI-AU
Innalilahi wainna Illaohi rojiun. Kami sekeluarga turut berduka cita. Semoga Alm Bapak Kolonel Pnb MJ Hanafie diterima di sisi Allah SWT dan
keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan. Aamiin aamiin yRa …