ANGKASAREVIEW.COM – Tak lama lagi helikopter ringan serbaguna Aerospatiale SA342M Gazzelle milik AD Perancis akan mendapatkan pengganti. Tidak lain adalah heli serbu berbasis H160 buatan Airbus Helicopters yang varian militernya diberi kode H160M.
Seperti diketahui, heli pengganti keluarga heli medium populer Dauphin (AS365 dan EC155) ini terbang pertama kali pada 13 Juni 2015.
Tampil dalam bentuk skala, heli ini disebutkan akan dilengkapi dengan taji yang cukup mematikan berupa kanon 20mm dipasang di dalam kabin dan masing-masing satu tabung dipasang di antara dua pintu. Lalu ada pula sebuah boks peluncur roket berpengendali laser Aceleus tepat di bawah pintu belakang.
Direncanakan, H160M baru akan menjalani terbang perdana dua tahun ke depan yakni awal tahun 2020.
Bila progresnya lancar, tahun 2023 heli ini sudah diserahkan kepada AD Perancis. Nantinya H160M juga akan menggantikan lini produksi heli AS565 Panther (versi militer Dauphin).
H160M diawaki dua orang. Heli ini memiliki panjang 14 meter, tinggi 4 meter, diameter rotor utama 12 meter, dan MTOW (bobot maksimal terbang) 4.240 kg.
Heli ditenagai sepasang mesin Turbomeca (Safran Helicopter Engines) Arrano turboshaft. Kecepatan jelajah yang dihasilkan mencapai 287 km/jam dan maksimumnya 325 km/jam. Sementara ketinggian terbang maksimum heli mencapai 5.900 meter dan jangkauan hingga 852 km.
SA342M Gazzelle milik AD Perancis yang akan digantikan merupakan produksi tahun 1970-an. Heli yang diakuisisi sebanyak 99 unit ini digunakan sebagai heli intai dan versi serang ringan dilengkapi ATGM HOT buatan Euromissile (MBDA).
Gazzelle sudah malang melintang dalam pelbagai palagan. Mulai dari operasi di Chad 1980, Yugoslavia 1990, Jibouti 1991, Somalia 1993, Afghanistan 2002, dan Libya 2011. RANGGA BASWARA