ANGKASAREVIEW.COM – Persaingan kedigdayaan jet tempur dunia bakal makin sengit manakala di tahun depan AU Rusia bakal mengoperasikan penempur generasi kelima Su-57.
Hal ini menyusul pernyataan Wakil Menteri Pertahanan Rusia Yuri Borisov yang menandaskan bahwa penempur bermesin ganda itu bakal operasional tahun depan. Dua pesawat batch pertama, kata Borisov, akan diserahkan dan mulai dioperasikan tahun depan.
“Kami membeli Su-57 untuk penggunaan uji tempur. Tahap pertama uji coba sudah selesai dilaksanakan,” ujarnya sebagaimana dikutip TASS, Kamis (8/2). Tahun ini, lanjutnya, Kementerian Pertahanan Rusia akan menandatangani kontrak pembelian 12 jet Su-57 gelombang pertama bagi Angkatan Bersenjata Rusia.
Baca juga: Sukses Berkiprah di Suriah, “Si Cocor Bebek” Balik Kandang ke Khurba Airfield
Akan tetapi, dua Su-57 yang akan diserahkan tahun depan jelas belum dilengkapi mesin terbaru yang dirancang khusus untuk pesawat ini.
“Sejauh ini masih sulit untuk saya katakan karena hanya satu penerbangan (satu pesawat uji mesin baru). Semua tampaknya akan baik-baik saja. Yang jelas kita tahu, ada serangkaian uji coba dilaksanakan. Mengacu pada aturan, uji coba dilaksanakan dua hingga tiga tahun,” jelasnya menjawab permasalahan terkait mesin baru untuk Su-57.
Mesin yang disiapkan untuk Su-57, Saturn izdeliye 30, kemungkinan besar belum bisa tersedia hingga tahun 2020. Sembilan dari 10 pesawat uji Su-57 saat ini masih menggunakan mesin AL-41F1, yaitu turunan dari mesin Saturn AL-41F1S yang digunakan pada Su-35S Flanker-E. RONI SONTANI