ANGKASAREVIEW.COM – Di kalangan luar negara, Su-30SM dinilai sebagai jet tempur termodern dari keluarga Su-30MK. Memang demikian, varian SM merupakan hasil modernisasi dari basis Su-30MKI/Su-30MKM.
Di dalam negeri Rusia beda lagi, Su-30SM dinilai masih perlu dimodernisasi lagi. Atas dasar itulah Kementerian Pertahanan Rusia tahun ini akan melaksanakan kembali modernisasi Su-30SM. Direncanakan, tahun depan pesawat hasil modernisasi akan mulai memperkuat jajaran Angkatan Bersenjata Rusia.
“Kami akan memulai modernisasi pada tahun ini. Tahun 2019 pesawat (hasil upgrade) akan diserahkan,” jelas Wakil Menteri Pertahanan Rusia Yury Borisov dalam kunjungan ke pabrik Irkutsk Aviation Plant, Kamis (8/2/2018).
Kantor Berita TASS menulis, terdapat 100 Su-30SM dalam inventori Rusia saat ini. Ditambahkan, berdasar keterangan Borisov peningkatan kemampuan Su-30SM berkaitan dengan penggantian komponen impor dan adaptasi ke persenjataan baru. Pesawat akan digunakan untuk masa 40 tahun.
Sebelumnya, varian Su-30MK (yang setipe dengan Su-30MKI/Su-30MKM) di-upgrade menjadi Su-30SM terkait radar, perangkat komunikasi, sistem identifikasi kawan atau lawan (IFF), sistem senjata, dan kelengkapan lainnya. Su-30SM dibuat sebagai jet tempur penghancur sasaran di udara, darat, dan permukaan laut.
Rangka Su-30SM dibuat dari bahan titanium dan alumunium berkekuatan tinggi. Pesawat ini mengudara pertama kali pada 2012. Di tahun itu pula Kementerian Pertahanan Rusia langsung menandatangani pembelian 30 unit pesawat ini. Su-30SM dioperasikan untuk menggantikan peran Su-24 Fencer. RONI SONTANI