ANGKASAREVIEW.COM – Penerbangan Indonesia diprediksi akan masuk dalam lima besar pasar penerbangan di dunia. Menurut data yang dirilis Bloomberg, dalam beberapa tahun belakangan ini pasar Indonesia tumbuh pesat lantaran berkembangnya masyarakat kelas menengah.
Pasar di level kelas menengah ini kian tumbuh, sehingga diprediksi akan memberikan dampak besar pada penerbangan Indonesia di tahun 2036.
Baca juga:
Operasional Bandara Internasional Kertajati Akan Dibuka dengan Penerbangan Haji
Tak Ada Lagi Penerbangan Internasional di Terminal 2 Cengkareng Mulai Mei 2018
Riset Bloomberg yang dirilis Kamis (8/2/2018) kemarin menyatakan, pada tahun 2036 penerbangan Indonesia akan menempati posisi ke-empat terbesar di dunia dengan total penumpang mencapai 355 juta. Posisi ketiga akan ditempati oleh India yang diprediksi akan meraup 478 juta penumpang.
Bukan tanpa sebab, menurut data Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, pertumbuhan penumpang di Indonesia saat ini rata-rata mencapai 11% per tahun. Angka ini melewati pertumbuhan rata-rata di Asia Pasifik yang cuma 9%.
Menariknya, Amerika Serikat (AS) yang saat ini memiliki pasar penerbangan terbesar nomer satu di dunia justru akan dikalahkan oleh China.
Menurut riset itu, di tahun 2036 penumpang di China akan mencapai 1,5 miliar orang. Sementara penumpang di AS menempati posisi kedua dengan jumlah 1,1 miliar penumpang.
Di bawah posisi Indonesia ada Turki yang diprediksi akan meraup 196 juta penumpang. (IAN)