ANGKASAREVIEW.COM – Untuk kedua kalinya, Garuda Indonesia Group menjadi salah satu perwakilan Indonesia dalam ajang pameran industri penerbangan terbesar di Asia, Singapore Airshow 2018. Dalam pameran tersebut Garuda Indonesia Group akan menandatangani kontrak dengan lebih dari 25 costumer yang nilai kontraknya mencapai USD 2,4 miliar.
Tahun ini, Garuda Indonesia Group mengikutsertakan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. (GMF), PT Citilink Indonesia, dan PT Aerowisata untuk memeriahkan Singapore Airshow yang digelar di Changi Exhibition Centre, Singapura dari tanggal 6 – 11 Februari 2018.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero), Tbk., Pahala N. Mansury mengatakan, sebagai bagian dari program Sky Beyond 3,5, di mana Garuda Indonesia Group menargetkan value-nya sebagai holding company sebesar USD 3,5 miliar di tahun 2020. Maka sudah saatnya Garuda Indonesia Group lebih agresif dalam menunjukkan kapabilitasnya sebagai grup aviasi yang solid.
“Ini merupakan bentuk sinergi group, di mana Garuda Indonesia yang merupakan raksasa industri aviasi di regional, akan menunjukkan keunggulannya sebagai one stop aviation services,” ujar Pahala, Senin (5/2/2018).
Baca Juga: Tampil Trio, 1 F-15SG + 2 F-16C RSAF Beri Kejutan Baru di Singapore Airshow 2018
Ia menambahkan, Singapore Airshow 2018 bukan hanya ajang untuk meraih eksistensi, namun sekaligus membuka kesempatan untuk beberapa potensi bisnis yang didapat. Garuda Indonesia Group akan menandatangani sejumlah kontrak kerja sama bisnis dengan beberapa partner baik domestik maupun internasional.
“Potensi bisnis dalam bentuk kerja sama yang diinisiasi masing-masing perusahaan Garuda Indonesia Group diharapkan mampu mendukung penetrasi pasar, dan rencana ekspansi juga diharapkan dapat dijalin pada momen ini,” imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Utama GMF Iwan Joeniarto mengatakan bahwa dalam Singapore Airshow 2018 ini, selain menargetkan adanya kerja sama perawatan pesawat, GMF juga akan merealisasikan beberapa kesepakatan kerja sama dengan mitra-mitra strategis dalam mengembangkan rencana ekspansi bisnisnya.
“Kami menargetkan akan memperoleh nilai kontrak sebesar USD 2,4 Miliar dalam Singapore Airshow 2018 ini. Nilai ini didapat dari kontrak kerja sama dengan berbagai customer serta mitra strategis GMF,” terang Iwan.
Baca Juga: Hari Pertama Singapore Airshow 2018, Duet F-15SG dan F-16C Jadi Pertaruhan
Ia menambahkan, GMF membawa misi dan harapan besar untuk memulai bisnis baru dengan berpartisipasi di Singapore Airshow. “Ini adalah ajang bagi GMF bersama Garuda Indonesia Group untuk memperkuat dan memperluas jangkauan brand. Hal ini sejalan dengan strategi penetrasi pasar GMF untuk menambah global footprint di tahun 2018,” imbuhnya.
Dalam beberapa tahun ke belakang, jumlah pelanggan baru yang melakukan perawatan di GMF semakin meningkat. GMF menekankan beberapa competitive point yang menjadi keunggulan mereka, yakni fleksibilitas pelayanan yang menyesuaikan kebutuhan pelanggannya, harga yang bersaing, serta hadirnya integrated solutions dalam setiap pelayanan.
Sementara itu, PT Citilink Indonesia akan menorehkan prestasi baru dalam keikutsertaan mereka dalam Singapore Airshow 2018. Selain akan melakukan kesepakatan kerja sama dengan beberapa partner strategisnya, Citilink juga direncanakan akan menerima penghargaan di ajang ini bersamaan dengan Garuda Indonesia.
Direktur Utama Citilink Juliandra Nurtjahjo mengatakan bahwa keikutsertaannya dalam Singapore Airshow ini merupakan satu langkah tepat dalam meningkatkan exposure Citilink bukan hanya di regional, namun juga kancah International.
“Bersama Garuda Indonesia Group, Citilink berkomitmen untuk terus mengembangkan bisnisnya lewat berbagai partnership. Keikutsertaan kami juga membuktikan kesiapan kami dalam memberikan layanan terbaik sebagai premium LCC yang siap untuk membuka rute internasional dalam waktu dekat,” pungkasnya. (ERY)