ANGKASAREVIEW.COM – Keterlibatan Rusia dalam perang di Suriah membuat pasukan ISIS berhasil dipukul mundur dari wilayahnya. Sejumlah tank, pesawat tempur, dan pasukan khusus ikut dilibatkan Rusia. Namun, ada sedikit yang luput dari pantauan awak media. Rusia ikut mengerahkan RB-341V, sebuah sistem senjata untuk keperluan perang elektronik.
Fungsi asasi dari RB-341V adalah menyadap gelombang komunikasi, jaringan, dan alat komunikasi. Selain menyadap, RB-341V mampu menemukan lokasi jaringan itu menggunakan teknik triangulasi. Kendaraan berbentuk truk Kamaz ini juga dilengkapi dengan UAV (unmanned aerial vehicle).
RB-341V dirancang oleh St. Petersburg LCC pada tahun 2015. Sistem ini didesain untuk mencari gelombang emisi radio dan melumpuhkan perangkat komunikasi berbasis telepon genggam dari jarak enam kilometer. RB-341V dilengkapi dengan drone Orlan-10 yang mampu beroperasi sejauh 300 km, walaupun secara spesifikasi masih sangat dirahasiakan.
RB-341V mendapat cap proven dalam kejamnya pertempuran di Suriah. Menurut sumber beberapa forum di dunia maya,RB-34IV berhasil melumpuhkan drone yang dilengkapi bom untuk menyerang Tartus dan Khmeimim. J. RENDY NUGROHO