ANGKASAREVIEW.COM – Badan SAR Nasional (Basarnas) atau kini namanya menjadi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) akan melatih personel-personel SAR Sri Lanka. Hal ini merupakan bagian dari kerja sama yang ditandatangani oleh Kepala BNPP Marsdya TNI M. Syaugi, S.Sos., M.M., dengan Menteri Transportasi dan Penerbangan Sipil Sri Lanka, Nirmal Sripala de Silva di Kolombo, ibu kota Sri Lanka, Rabu (24/1/2018).
Penandatanganan MoU kerja sama bidang SAR antara Indonesia dan Sri Lanka, merupakan rangkaian kegiatan dari pelaksanaan kunjungan kenegaraan Presiden RI Joko Widodo ke lima negara di Asia Selatan, yaitu Sri Lanka, Bangladesh, India, Pakistan, dan Afghanistan.
Presiden dan rombongan bertolak dari Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma menggunakan pesawat kepresidenan pada Rabu pagi dan akan kembali ke Indonesia Selasa pekan depan.
Penandatanganan kerja sama ketiga bidang disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo dan Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena.
Kepala BNPP kepada Angkasa Review menerangkan, kerja sama bidang SAR antara Indonesia dan Sri Lanka dilaksanakan berdasarkan Annex 12 Konvensi Chicago. “Bahwa negara-negara yang wilayah pencarian dan pertolongannya berbatasan dengan negara lain harus melakukan kerja sama untuk pencarian dan pertolongan (SAR),” ujar Marsdya M. Syaugi.
“MoU bidang SAR ini kemudian akan ditindaklanjuti dengan pertemuan-pertemuan berikutnya. Dari pihak Sri Lanka sudah meminta agar BNPP bisa melatih personel-personel SAR mereka” pungkas Syaugi. RONI SONTANI