ANGKASAREVIEW.COM – Manajemen Bandara Internasional Soekarno-Hatta melaporkan bahwa sepanjang tahun 2017 jumlah penumpang yang telah dilayani mencapai 63,015,620 orang. Angka tersebut naik 8 persen dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya mencapai 58,195,484 penumpang.
Lonjakan penumpang paling tajam terjadi pada rute internasional yang mencapai 12 persen. Tahun ini Kantor Cabang Utama PT Angkasa Pura II (AP II) ini membukukan 14,718,973 penumpang yang tahun lalu telah sukses melayani 13,131,035 penumpang.
Sedangkan penumpang domestik mengalami kenaikan sebesar 7 persen. Pada tahun 2016 jumlah penumpang sebanyak 45,064,449 penumpang, sedangkan pada tahun ini menembus 48,295,647 penumpang.
Baca Juga: Cetak Sejarah! Sepanjang 2017 AP II Tembus Layani 100 Juta Penumpang
Di sisi lain, total pergerakan pesawat pada tahun 2017 pun mengalami kenaikan drastis mencapai 8 persen jika dibandingkan 2016. Tahun lalu bandara ini melayani 413,781 pergerakan, sedangkan tahun ini menjadi 447,390 pergerakan.
Executive General Manager Kantor Utama Bandara Internasional Soekarno-Hatta, M Suriawan Wakan mengatakan bahwa hal tersebut terjadi karena AP II terus menjalin kerja sama dengan airlines dan Kementerian Pariwisata.
Selain itu, lonjakan tersebut terjadi karena komitmen AP II untuk terus meningkatkan operasional dan service excellent di Bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia itu. Bandara Soekarno-Hatta telah mempersiapkan operasional infrastruktur yang tersistem, baik disisi udara maupun di sisi darat serta terminal yang didukung dengan SDM yang kompeten.
“Ini karena seiring dengan implementasi program smart airport yang terus berkelanjutan, sehingga membuat efisiensi dan efektifitas operasional yang semakin meningkat,” tutur Wakan dalam keterangan resminya yang Angkasa Review terima, Sabtu (1/6/2018).
Baca Juga: Selesaikan Uji Coba Final, Ka Bandara Soekarno-Hatta Resmi Beroperasi
Selain itu, pengembangan Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dilakukan secara masif, seperti revitalisasi Terminal 1, 2 dan pembangunan Terminal 3 tutur menjadi sumbangsih pencapaian tersebut.
“Kehadiran sektor penunjang pun, dengan beroperasinya layanan transportasi kereta layang (skytrain) dan kereta bandara dapat mentransformasi interaksi para penumpang di Bandara Soekarno-Hatta,” pungkasnya. FERY SETIAWAN