ANGKASAREVIEW.COM – Drone serang jarak menengah terbaru milik China telah membukukan rekor baru. Saat melakukan uji tembak dengan lima jenis rudal, drone tersebut berhasil menghantam lima target dengan akurasi yang tajam. Hal tersebut diungkapkan langsung Aviation Industry Corporation of China (AVIC) beberapa waktu lalu.
Kepada kantor berita Xinhua Selasa (2/1/2018) lalu AVIC menyampaikan bahwa sistem pesawat tak berawak (unmanned aerial system/UAS) Wing Loong II berhasil menghantam lima target berturut-turut dengan lima jenis rudal yang berbeda dalam satu sortie. Hal tersebut menjadi rekor baru bagi UAS China tersebut.
Seperti diungkapkan pengamat militer China, Song Zhongping kepada Global Times, uji tembak yang dilakukan di berbagai jenis medan dengan menggunakan berbagai jenis rudal dan bom menunjukkan bahwa Wing Loong II dilengkapi untuk menangani operasi tempur dengan efektif.
Baca Juga: Rambah Unit Bisnis Baru, Kalashnikov Segera Produksi UAV
Wing Loong II merupakan versi upgrade dari UAS Wing Loong yang mampu membawa hingga 12 rudal. Pengamat militer China menyebutkan bahwa Wing Loong I memiliki kemiripan yang luar biasa dengan Mq-1 Predator, sedangkan Wing Loong II terlihat sangat mirip dengan MQ-9 Reaper.
Disebutkan Xinhua, sampai dengan saat ini Wing Loong II secara total telah melakukan uji tembak dengan menggunakan delapan jenis rudal dan puluhan jenis bom yang akurasinya rata-rata mencapai 100%.
“Setelah Amerika Serikat (AS), China menjadi negara lain yang mampu mengembangkan UAS serang dan pengintai,” ujar Li Yidong, Kepala Perancang drone seri Wing Loong.
AVIC tidak mengungkapkan dengan rinci jenis senjata yang diujikan. Namun Paris Air Show yang digelar Juni 2017, UAS dipamerkan bersama dengan amunisi seperti FT-9, FT-10, LS-6, TL-2, Cm-502 dan rudal udara-ke-permukaan Norinco Blue Arrow.
Baca Juga: Saudi Bicarakan Kemungkinan Beli UAV Anka dari Turki
Sebelumnya, pada Maret 2017, China berhasil memenangkan kontrak besar dengan dibelinya Wing Loong II oleh pelanggan dari luar negeri. Sedangkan Wing Loong versi awal telah dibeli oleh pelanggan internasionalnya seperti Mesir, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Uzbekistan dan Kazakhstan. FERY SETIAWAN
Seharusnya tni beli drone tempur