ANGKASAREVIEW.COM – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Rusia, Laksamana Vladimir Korolyov mengatakan bahwa pembentukan Pasukan Pencegahan Non-nuklir Strategis (Strategic Non-nuclear Deterrence Group) akan menjadi prioritas Angkatan Laut (AL) Rusia.
“Komandan Jenderal Angkatan Laut secara khusus akan fokus terhadap pembentukan Pasukan Pencegahan Non-nuklir Strategis yang akan mencakup kapal-kapal bersenjata dengan senjata presisi jarak jauh,” tutur korolyov, Senin (1/1/2018).
Ia menambahkan, Komandan Jenderal Angkatan Laut juga akan memperbaiki sistem Pangkalan Angkatan Laut serta memastikan pasokan senjata dan amunisi yang seimbang ke depannya bagi Angkatan Laut.
Baca Juga: Perkuat Armada Laut Hitam, Kemhan Rusia Terima Fregat Admiral Makarov
Menurutnya, dalam waktu dekat Komandan Jenderal Angkaran Laut akan mengambil langkah-langkah yang bertujuan untuk mengembangkan Angkatan Laut yang lebih jauh lagi dalam rangka pemenuhan Program Persenjataan Negara 2018-2027.
Ia menyebutkan, pada tahap ini, hal tersebut mencakup perawatan kemampuan tempur Pasukan Nuklir Strategis Angkatan Laut dengan membangun kapal selam rudal balistik Borei-A dan Borei-B. Mereka juga akan mengembangkan potensi tujuan umum kekuatan Angkatan Laut.
Dari penuturannya, Angkatan Laut juga memerlukan pembangunan kapal-kapal untuk beroperasi di laut hijau dan laut biru, memodernisasi kapal-kapal, memasok pesawat dan sistem rudal pesisir untuk Unit Pertahanan Pesisir.
Baca Juga: AL Rusia Nantikan Kapal Selam Generasi Kelima Pada 2030
Sebelumnya, pada November 2017 Menteri Pertahanan Rusia, Jenderal Sergei Shoigu mengungkapkan bahwa kekuatan negara-negara non-nuklir akan dapat sepenuhnya memastikan keamanan nasional pada tahun 2020. FERY SETIAWAN