ANGKASAREVIEW.COM – Pembangunan terminal baru Bandara Internasional Supadio di Pontianak dapat mendukung peningkatan perekonomian dan wisata daerah. Hal tersebut disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat menghadiri peresmian terminal baru tersebut yang diresmikan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Kamis (28/12/2017).
“Dasarnya adalah komitmen Indonesian Sentris dari pemerintah bahwasanya pulau Kalimantan khususnya Kalimantan Barat adalah suatu potensial untuk dikembangkan dan ditingkatkan perkenomian dan wisata,” tutur Menhub dalam pernyataan resminya yang Angkasa Review terima, Kamis (28/12/2017).
Menurut Budi, pengembangan Bandara Supadio efektif meningkatkan jumlah penumpang yang melalui bandara ini. tercatat, sampai saat ini ditahun 2017 Bandara Supadio telah mencapat 3,5 juta orang per tahun atau naik 15% dari tahun sebelumnya.
Peningkatan tersebut menurut Menhub dipicu oleh daya beli meningkat serta pertumbuhan ekonomi yang baik di Kalimantan Barat.
Menhub mengatakan bahwa pengembangan baru ini dibangun di atas lahan seluas 366 hektar dan dibangun dalam dua tahap. Tahap pertama dimulai tahun 2015 dan tahap kedua pada tahun 2017.
Menhub mengharapkan pengoperasian terminal baru ini dapat menampung sebanyak 3,8 juta orang per tahun dengan luas terminal sebesar 32.000 m2.
Sementara itu, dalam sambutannya Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengagumi arsitektur Bandara Supadio yang bertemakan kedaerahan.
“Saya tadi melihat dari depan terminal Bandara Supadio ini begitu sangat megahnya dengan ornamen dayak yang sangat aristektural dan kita harapkan bandara ini mencukupi untuk penumpang yang sudah sekian tahun selalu membludak,” ujar Presiden Joko Widodo.
Jokowi pun menginstruksikan untuk mengantisipasi pertumbuhan jumlah penumpang di tahun-tahun berikutnya agar direncanakan pengembangan kembali terminal Bandara Supadio menjadi dua kali lipat.
“Jika setiap tahun meningkat sekitar 15% perlu dilakukan kembali pengembangan terminal Bandara Supadio ini untuk dapat menampung jumlah penumpang” tambahnya.
Pada saat yang bersamaan dengan peresmian terminal baru Bandara Supadio, Menhub juga meresmikan tower AirNav Indonesia cabang Pontianak. Tower baru tersebut memiliki tinggi 43 meter dengan luas kabin 147 m2 dan memiliki fasilitas MSSR, ATC System, VHF dan DVOR
Turut hadir dalam kegiatan ini Ibu Negara Republik Indonesia Iriana Joko Widodo, Gubernur Kalimantan Barat Cornelis M. H, Direktur Utama PT. Angkasa Pura II M Awaluddin dan Direktur Utama Airnav Indonesia Novie Riyanto. FERY SETIAWAN