ANGKASAREVIEW.COM – Dalam rangka mendorong peningkatan standar keselamatan operator transportasi di Indonesia, hari ini (19/12/2017) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggelar Transportation Safety Manajemen Award (TSMA) 2017 di Ruang Mataram Gedung Kemenhub, Jakarta. Dalam acara tersebut, PT Citilink Indonesia dan PT Surya Air dinobatkan sebagai operator moda trasportasi udara dengan manajemen keselamatan transportasi terbaik dalam kategori yang berbeda.
Pada penghargaan bergenggi itu, PT Citilink Indonesia dan PT Surya Air dinobatkan sebagai operator moda trasportasi udara dengan manajemen keselamatan transportasi terbaik dalam kategori yang berbeda.Pada kategori AOC 121, predikat terbaik pertama disandang PT Citilink Indonesia yang disusul oleh PT Garuda Indonesia (Persero) dan PT Indonesia Air Asia pada predikat kedua dan ketika. Sedangkan untuk kategori AOC 135 diraih oleh PT Surya Air yang diikuti oleh PT Asi Pudji Astuti Aviation dan PT Travira Utama di urutan kedua dan ketiga.
Kepada para awak media Sekretaris Jenderal Kemenhub Sugihardjo mengatakan bahwa penghargaan ini dapat mendorong upaya peningkatan standar keselamatan di semua operator transportasi baik darat, laut, udara, maupun perkeretaapian.
“Dengan penghargaan ini secara bertahap akan mengangkat standar safety-nya mereka (operator transportasi), baik mereka yang menang maupun yang belum menang mereka akan berupaya untuk setiap tahun meningkatkan standar keselamatannya,” imbuh Sugihardjo.
Ke depan, lanjut Sugihardjo, selain nantinya penghargaan ini akan dibarengi dengan kegiatan Hari Perhubungan Nasional, pihaknya mengusulkan agar pemenang TSMA ini bisa mendapat potongan diskon untuk premi asuransi dari PT Jasa Raharja.
“Jadi di samping piala harus ada efek sosialnya misalnya kalau melibatkan PT Jasa Raharja, mereka yang menang award ini berarti standar safety-nya tinggi. Kalau standar safety-nya tinggi artinya resiko keselamatannya rendah jadi wajar kalau terhadap yang menang ini misalnya diskon untuk premi dari PT Jasa Raharja,” ungkapnya.
Sugihardjo juga menyampaikan bahwa nantinya operator transportasi yang berhasil memperoleh penghargaan akan diberikan kesempatan lebih terkait upaya pengembangan usahanya seperti penambahan slot time, trayek, dan lain-lain.
Sugihardjo berharap dengan upaya ini diharapkan para operator transportasi akan lebih semangat untuk meningkatkan standar keselamatannya.
Peserta TSMA 2017 adalah penyelenggara jasa angkutan transportasi darat, laut, udara dan perkeretaapian baik yang dilaksanakan oleh BUMN maupun Swasta. Sesuai dengan usulan operator transportasi terbaik dari masing-masing Direktorat Jenderal Kementerian Perhubungan, tahun ini nominatornya terdiri dari 35 operator jasa angkutan transportasi. FERY SETIAWAN