ANGKASAREVIEW.COM – Jika kalian pernah menghadiri acara-acara yang digelar Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug, mungkin kalian sesekali pernah melihat taruna-taruni yang mengenakan selendang yang bertuliskan Duta STPI. Atau mungkin kalian malah pernah melihat mereka menyambangi sekolah kalian untuk mempromosikan kampus mereka?
Dari nama predikatnya, sudah pasti mereka adalah orang-orang terpilih yang sebelumnya mengikuti kontestasi bergengsi di STPI. Ternyata, good looking dan berwawasan merupakan faktor determinan (menentukan) terpilihnya mereka sebagai nominator calon Duta STPI.
Pemilihan taruna-taruni untuk menjadi Duta STPI yang diselenggarakan Resimen Taruna ini dilaksanakan sekali setiap tahunnya dan hanya ketika mereka masih menjadi Taruna Tingkat I atau Taruna Remaja. Predikat sebagai Duta STPI akan tetap melekat pada mereka hingga Tingkat IV atau Taruna Utama.
“Duta STPI itu ada pemilihannya, ada juara I, II, III sama favorit. Lombanya ada tiap tahun, jadi masing-masing angkatan ada perwakilannya. Saya dipilihnya pas Tingkat I, Jadi setiap setiap Tingkat I dipilih Dutanya,” tutur Rizkia Raiz, taruni Tingkat 3 Semester I Program Studi Komunikasi Penerbangan (KP 11) STPI Curug saat Angkasa Review temui, Jumat (17/11/2017).
“Jadi seleksi awalnya good looking. Terus seleksi keduanya terkait wawasan tentang STPI, pengetahuan lainnya, dan bakat,” imbuh taruni yang akrab disapa Kia ini.
Setelah terpilih 30 orang yang terdiri dari 15 taruna dan 15 taruni, mereka kemudian mengikuti karantina selama kurang lebih satu bulan. Karantina dilakukan setelah makan malam sampai sebelum istirahat malam, sehingga tidak mengganggu kegiatan pendidikan. Saat masa karantina, para kandidat calon Duta STPI dilatih public speaking hingga cara berjalan.
“Kita harus kuasai wawasan tentang STPI. Jadi semua info tentang semua jurusan di STPI kita harus tahu, semua prodi kita harus tahu. Sehingga, kalau kita dikirim ke luar, orang tanya tentang STPI kita jawab,” ujar Kia.
“Lalu bila ada acara-acara besar yang diselenggarakan oleh STPI, seperti acara STPI Towards the Horizon tempo hari, Duta STPI juga bertugas menyambut tamu hingga mengantarkan ke tempat duduknya,” terang gadis kelahiran Tangerang, 22 September 1997 ini.