ANGKASAREVIEW.COM – Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional yang kini juga menjabat sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal Muda TNI Yuyu Sutisna, S.E., M.M., menyampaikan ceramah umum mengenai kedaulatan udara di hadapan sivitas akademika Universitas Siliwangi (Unsil), Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (15/11/2017).
Ceramah dengan tema “Penegakan Kedaulatan di Wilayah Udara Demi Terwujudnya Kedaulatan NKRI dan Pemanfaatan Geo Stationer Orbit (GSO)” tersebut dihadiri Wali Kota Tasikmalaya Drs Budi Budiman, Rektor Unsil Prof. Dr. H. Rudi Priyadi, Ir.,M.S., Danlanud Wiriadinata Letkol Pnb Safeano Cahyo Wibowo, S.T., Exc Dipl SS., Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Adi Nugraha, S.I.K., dan pejabat lainnya.
Dalam ceramahnya Pangkohanudnas menyatakan, sebagai negara yang berdaulat Indonesia mempunyai kedaulatan atas wilayah udara yang harus dipertahankan keutuhannya. Kedaulatan wilayah udara yang utuh dan penuh antara lain ditandai dengan adanya wewenang negara untuk mengizinkan/menolak penerbangan internasional yang memasuki wilayah teritorialnya, menentukan peraturan, keadaan dan pembatasan dalam pelaksanaan penerbangan di wilayahnya, serta diterapkannya hukum di wilayahnya baik terhadap pesawat nasional maupun pesawat udara asing.
Selain menyampaikan mengenai hak berdaulat atas ruang udara nasional Indonesia, Pangkohanudnas juga menyampaikan mengenai kompleksitas dunia kedirgantaraan seperti pengelolaan ruang antariksa, GSO, satelit, dan lainnya.
Setelah itu Pangkohanudnas menyinggung mengenai peran TNI AU sebagai penjaga kedaulatan wilayah udara yuridiksi nasional dan Kohanudnas sebagai pelaksana tugas TNI AU dalam hal tugas pertahanan udara (hanud) tersebut.
Tugas Hanud yang dilaksanakan Kohanudnas, antara lain melalui operasi pertahanan udara dengan tahapan kegiatan deteksi, identifikasi, dan penindakan terhadap pesawat yang melintas tanpa izin. Disinggung pula tentang Flight Information Region (FIR), Air Defence Identification Zone (ADIZ), regulasi tentang wilayah pertahanan udara, dan lainnya.
Dalam penutup ceramahnya, Yuyu Sutisna berharap agar para mahasiswa Unsil sebagai generasi penerus bangsa dapat menyadari keberadaan wilayah udara dan antariksa yang dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat.
“Kesadaran akan keberadaan tersebut tentu akan menimbulkan kebanggaan nasional terhadap ruang udara. Sehingga diharapkan, mahasiswa dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi agar nantinya dapat berperan aktif di kancah nasional dan internasional,” pungkas Pangkohanudnas. RONI SONTANI
selamat pagi pada boleh Pangkohanudnas
redasik angkasa
soal sukhoi su35 indonesia
fans sukhoi su35i indonesia
soal camouflage and painting schemes su35s
ko ada
November, Indonesia dan Rusia Tanda Tangani Kontrak Pembelian
news boleh selama pagi kepada Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal Muda TNI Yuyu Sutisna, teri makasi kepada Pangkohanudnas
saya warga INDONESIA
Tinggalkan Balasan