Airspace Review

ANGKASAREVIEW.COM – Ajang Dubai Airshow 2017 jadi saksi pembelian 430 unit A320neo senilai 49,5 miliar dolar AS oleh Indigo Partners LLC — perusahaan pendanaan modal swasta bidang transportasi udara yang berbasis di Phoenix, Arizona. Transaksi ini sekaligus menjadikan Indigo Partners sebagai salah satu pelanggan terbesar pesawat lorong tunggal buatan Airbus dari sisi jumlah pesanan.

Sebelumnya, Indigo Partners juga telah memesan 427 unit pesawat lorong tunggal klan Airbus A320. Pesawat-pesawat tersebut dan juga pesawat pesanan terbaru, akan digunakan untuk memperkuat empat maskapai biaya rendah yang tergabung dalam grup Indigo Partners. Mereka adalah Wizz Air (Hungaria), Frontier Airlines (Amerika Serikat), JetSMART (Chile), dan Volaris (Meksiko).

Nota kesepakatan pembelian 430 A320neo ditandatangani oleh Managing Partner dari Indigo Partners Bill Franke dan Airbus Commercial Aircraft COO Customers John Leahy di Dubai pada Rabu (15/11/2017). Sebanyak 430 unit armada tersebut mencakup 273 seri A320neo dan 157 seri A321neo.

Rincian pembagiannya adalah Wizz Air (72 A320neo dan 74 A321neo), Frontier Airlines (100 A320neo dan 34 A321neo), JetSMART (56 A320neo dan 14 A321neo), serta Volaris (46 A320neo dan 34 A321neo). Bill Franke mengatakan, untuk pilihan mesin pesawat akan diumumkan di kemudian hari.

Turut menyaksikan penandatanganan tersebut adalah Enrique Beltranena CEO of Volaris, Barry Biffle CEO of Frontier Airlines, Estuardo Ortiz CEO of JetSMART, dan József Váradi CEO of Wizz Air.

Seri pesawat Airbus A320neo menghadirkan teknologi terkini, termasuk mesin generasi terbaru dan perangkat ujung sayap sharklet yang dapat menghemat konsumsi bahan bakar sebesar 20 persen pada 2020.

Klan atau keluarga A320neo sejak kemunculannya tahun 2010 telah membukukan 5.200 pesanan dari 95 pelanggan di seluruh dunia. Pesawat ini telah mengisi hampir 60 persen pangsa pasarnya. RONI SONTANI